Kamis, 28 Agustus 2025

Pengamat Nilai PAN Untung Jika Reshuffle Kabinet Terealisasi, Ini Tanggapan Gerindra

Pengamat nilai PAN untung jika benar reshuffle kabinet terealisasi, Gerindra: tergantung penilaian presiden apakah memang dibutuhkan atau tidak

Editor: Daryono
WARTA KOTA/henry lopulalan
BAHAS AMENDEMEN UU - Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, pada pertemuan tertutup di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Pertemuan tersebut membahas amandemen Undang-Undang, koalisi, situasi ekonomi dan politik. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad turut menanggapi munculnya isu reshuffle dengan memasukkan Partai Amanat Nasional (PAN) kedalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dasco menyebut akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan keputusan itu.

"Semua kita serahkan dan kita akan tunggu kalau memang reshuffle itu ada."

"Dan tadi ditanya bagaimana kalau PAN masuk, itu juga tergantung penilaian dari Presiden apakah memang dibutuhkan atau enggak, itu saja," kata Dasco dikutip Kompas.com, Rabu (9/3/2022).

Terkait dengan rencana reshuffle yang akan dilakukan pada akhir Maret 2022, Dasco menyebut pihaknya belum dapat memastikan kabar tersebut.

Hingga kini, lanjut Dasco, Partai Gerindra juga belum mendapatkan informasi terkait perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Baca juga: Soal Isu PAN Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin: Gerindra Tergantung Presiden, PKB Kantongi Info

Baca juga: Pengamat Politik Yakin Isu Reshuffle untuk Akomodir PAN Dalam Kabinet Indonesia Maju

"Bahwa kemudian kapan itu dilakukan itu pun juga Presiden yang tahu."

"Berapa yang kemudian direshuffle, kebutuhan akan itu juga Presiden yang ngerti," lanjut Dasco.

Mengenai pengaruh PAN masuk ke kursi pemerintahan, Dasco menyebut hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden.

"Mengenai porsi dan segala macam itu kan hak prerogatif presiden."

"Tentunya mengenai masalah porsi-porsi itu kan tentunya sudah dibicarakan dari awal dengan partai koalisi dan untuk penambahan pengurangan itu adalah hak prerogatif presiden," jelas Dasco.

PAN Diuntungkan

Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai posisi PAN akan sangat diuntungkan, jika benar akan ada reshuffle kabinet.

Pasalnya, PAN selama ini tak ikut berdarah-darah dan berkeringat dalam memenangan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, lalu.

Baca juga: PAN Disebut Beruntung Jika Benar Masuk Kabinet Jokowi, Parpol Koalisi Relatif Menerima saat Ini

"Kelihatannya PAN akan beruntung. PHP yang selama ini terjadi sepertinya akan dieksekusi oleh Jokowi."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan