Kamis, 18 September 2025

Pemindahan Ibu Kota Negara

Sumber Tanah yang Dibawa ke IKN: Anies Bawa Tanah dari Bekas Penggusuran, Ganjar dari Gunung Tidar

Inilah sumber tanah dan air yang dibawa para gubernur ke IKN Nusantara. Anies bawa tanah dari Kampung Akuarium, Ganjar dari Gunung Tidar.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Ritual tersebut mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia. Inilah sumber tanah dan air yang dibawa para gubernur ke IKN Nusantara. Anies bawa tanah dari Kampung Akuarium, Ganjar dari Gunung Tidar. 

Anies menyebut, tanah dari Kampung Akuarium memberi pesan, Republik ini dihadirkan untuk melindungi dan memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan ini yang dititipkan tanah ini, semoga di kota yang dibangun ini akan bisa menghadirkan pesan utama dan pertama atas pendirian republik ini, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," ujarnya.

2. Jawa Barat: Dari 27 Kota/Kabupaten

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membawa tanah dan air dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.

Ke-27 tanah dan air itu disatukan terlebih dahulu di Gedung Sate, Bandung pada Sabtu (12/3/2022).

Emil mengatakan, tanah dan air yang dibawa ke IKN Nusantara bukanlah tanah dan air yang diambil dari sembarang tempat.

"Tentu (air dan tanah) dipilih menurut kearifan lokalnya. Sumbernya bermacam-macam, ada yang dari masjid agung, air gunung, dan lainnya," kata Ridwan Kamil dikutip dari jabarprov.go.id.

"Alhamdulillah dalam waktu singkat, 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah ini," tambahnya.

3. Jawa Tengah: Gunung Tidar dan Gunung Lawu

Lain halnya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang membawa tanah dan air dari dua tempat yang berbeda.

Dikutip dari akun Instagram-nya, Ganjar mengambil tanah dari Gunung Tidar, Magelang yaang merupakan pusatnya Tanah Jawa.

Menurut Ganjar, di Gunung Tidar-lah, marabahaya yang mengancam Jawa ditaklukkan.

"Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar. Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini," tulis Ganjar.

Sementara untuk air, Ganjar mengambilnya dari Gunung Lawu.

Di lereng gunung tersebut, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang, yaitu pertapaan Bancolono.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan