Rabu, 27 Agustus 2025

Reshuffle Kabinet

Beredar Lagi Isu Reshuffle & PAN Masuk ke Kabinet, Istana: Gosip Politik Selalu Ada Jelang Rabu Pon

Wacana reshuffle kabinet kembali bergulir dalam beberapa waktu belakangan ini. Sejumlah nama menteri disorot terkait kinerjanya .

TRIBUN/HO/BIRO PERS/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo melantik menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Kini beredar lagi isu reshuffle kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana reshuffle kabinet kembali bergulir dalam beberapa waktu belakangan ini.

Sejumlah nama menteri disorot terkait kinerjanya .

Isu masuknya PAN ke Kabinet Indonesia Maju pertama kali disuarakan oleh politisi PKB, Luqman Hakim.

Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada akhir Maret 2022.

"Kabar-kabar warung kopi infonya akhir Maret ini," kata PKB Luqman Hakim kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri dan Wamen, Waketum PAN: Kami Tidak Tahu Soal Reshuffle

Menurut Luqman, berdasarkan informasi yang ia terima, PAN bakal mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri (wamen).

"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ucap Luqman.

Namun, Luqman belum bisa memastikan plot kursi menteri yang akan didapat oleh PAN.

Ia juga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai isu reshuffle ini.

"Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," ucap Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.

Bima Arya: Yang Saya Dengar Begitu

Sebelumnya juga diberitakan bahwa Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto membenarkan isu bahwa partainya akan mendapat jatah posisi di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Bima bahkan menyebut bahwa PAN akan akan mendapat dua posisi, yakni 1 kursi menteri dan 1 kursi wakil menteri (Wamen).

"Informasi yang saya dengar begitu," kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor itu saat dihubungi oleh TribunnewsBogor.com melalui Whatsapp, Jumat (11/3/2022) malam.

Bima menyebut bahwa internal PAN juga sudah sepakat untuk ikut menjadi bagian dari Kabiner Indonesia Maju.

"Internal PAN solid dan sepakat menyerahkan pembicaraan soal itu kepada Ketum (Zulkifli Hasan, red). Ketum PAN yang mengomunikasikan dengan Presiden," ujarnya saat.

Hanya saja saat ditanya siapa kader PAN yang akan mengisi kursi menteri dan wawan di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin itu, Bima mengatakan dirinya belum ada informasi.

Bahkan, dia sedikit menampik ketika disinggung apakah dirinya yang akan mengisi salah satu posisi tersebut.

"Setahu saya enggak ada nama saya. Saya kan masih bertugas di Bogor," kata Bima.

Apa Kata Istana

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, bicara soal wacana reshuffle kabinet yang menguat di akhir bulan Maret ini dengan masuknya kader PAN. 

Menurutnya, tim yang bekerja saat ini sudah menghasilkan kepuasan publik yang besar.

"Jadi semangat ini harus terus terjaga dan meningkat ke depannya. Kami kira itu tujuan kita sekarang. Kita berada di jalan yang tepat," kata Faldo kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Isu reshuffle kabinet yang disebut bakal terjadi pada Rabu PON, menurut Faldo, hanya gunjingan belaka.

"Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasalah," ujarnya.

Kerja pemerintah ke depan, dikatakan Faldo, akan semakin banyak sehingga diperlukan orang yang berkualitas dan solid.

"Kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons. Jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," pungkas Faldo.

Sebelumnya Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute Karyono Wibowo meyakini akan ada reshuffle kabinet kembali dalam beberapa waktu ke depan.

Namun, soal waktu hanya Presiden Jokowi yang mengetahuinya.

Alasannya, menurut Karyono, jika yang dipanggil menghadap Presiden Jokowi hanya Zulkifli Hasan, itu belum menunjukan sinyal kuat bahwa akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca juga: Pengamat Nilai PAN Untung Jika Reshuffle Kabinet Terealisasi, Ini Tanggapan Gerindra

"Biasanya presiden kalau mau melakukan reshuffle ada sinyal-sinyal yang bisa kita baca. Misalnya mengumpulkan ketua umum partai koalisi dan bertemu dengan partai non-koalisi yang rencananya akan masuk di dalam reshuffle kabinet. Biasanya begitu," kata Karyono saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9/3/2022).

Sehingga, lanjut Karyono, perlu dilihat kembali indikator-indikator ke depan, sinyal-sinyal politik apa yang bakal terjadi sebelum hari reshuffle.

Apakah, ada pertemuan ketua umum partai koalisi dan lainnya.

"Saya tidak mau terburu-buru menyimpulkan pertemuan Presiden dan Zulkifli Hasan itu sebagai sinyal reshuffle dalam waktu dekat. Perlu di perkuat dengan sinyal-sinyal lain," ucap Karyono.

Meski begitu, Karyono mengatakan bahwa PAN belum masuk ke dalam kebinet, bukan berarti tidak boleh mendukung pemerintah.

Baca juga: Soal Isu PAN Masuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin: Gerindra Tergantung Presiden, PKB Kantongi Info

"Karena, bisa juga terjadi kesamaan pandangan dan komitmen yang dibangun antara Presiden dan ketum PAN," jelas Karyono.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan