Senin, 18 Agustus 2025

Jabatan Komisaris BUMN

Profil Immanuel Ebenezer yang Dicopot dari Komut Anak BUMN, Diduga karena jadi Saksi Munarman

Berikut ini profil Immanuel Ebenezer, Ketua JokMan yang dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra.

Surya.co.id/Yusron Naufal Putra
Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer. Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama anak perusahaan BUMN, PT Mega Eltra, ini profilnya. 

Ubedilah diketahui melaporkan Gibran dan Kaesang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Diduga Dicopot karena Jadi Saksi Munarman

Mantan petinggi ormas FPI, Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya usai ditangkap Densus 88 Antiteror di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021) sore.
Mantan petinggi ormas FPI, Munarman saat tiba di Polda Metro Jaya usai ditangkap Densus 88 Antiteror di Perumahan Modern Hill, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021) sore. (KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi)

Pencopotan Immanuel Ebenezer dari Komut PT Elga Metra diduga karena ia menjadi saksi dalam persidangan Munarman, terdakwa kasus terorisme.

Sebagai informasi, ia hadir dalam sidang lanjutan Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 23 Februari 2022 lalu.

Menurut Ebenezer, kehadirannya menjadi saksi untuk Munarman dijadikan momentum orang-orang yang tak suka pada dirinya.

Ia mengakui selama ini banyak pihak yang tak suka padanya, lantaran keras dalam mengkritisi kinerja buruk para menteri Presiden Jokowi.

"Saya kira itu hanya sebagai momentum saja."

"Peristiwa saya hadir sebagai saksi (sidang Munarman) itu dijadikan sebagai celah untuk mencopot," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Dicopot dari Kursi Komisaris Mega Eltra, Ebenezer Ngadu ke Jokowi

Baca juga: Immanuel Ebenezer Dukung Hukum Mati Juliari Batubara, Kapitra: Suap Itu Tak Rugikan Keuangan Negara

Meski telah dicopot dari jabatannya, Ebenezer mengaku tetap akan mendukung Jokowi.

"Saya tetap berjuang. Tetap dukung Pak Jokowi."

"Tetap untuk 2024 nanti agenda demokrasi tak boleh diwarnai perpecahan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Ryana Aryadita Umasugi/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan