Selasa, 19 Agustus 2025

Presidensi G20

Respons Sri Mulyani soal Aksi Walk Out AS dan Inggris di Pertemuan G20 hingga Disebut Undang Putin

Menkeu Sri Mulyani menanggapi soal aksi walkout sejumlah negara dari Pertemuan 2nd FMCBG G20 di Washington DC, Rabu (20/4/2022) waktu setempat.

Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Dalam artikel mengulas tentang perkembangan pertemuan G20 Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menanggapi soal aksi walk out sejumlah negara dari Pertemuan Kedua Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (2nd FMCBG) G20 di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (20/4/2022) waktu setempat.

Negara yang walk out atau meninggalkan pertemuan G20 itu, ialah Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Inggris.

Hal tersebut, dilakukan sebagai protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, sikap sejumlah negara yang walk out bukanlah suatu kejutan.

Sebab, aksi walk out sejumlah negara tidak mengganggu jalannya diskusi dalam pertemuan G20. 

Baca juga: AS, Inggris, Kanada Walk Out di G20 Washington, Kamrussamad Yakin KTT G20 Indonesia Tetap Sukses

"Kami memahami ada beberapa skenario tentang pertama, bagaimana G7+ akan merespons apa yang pertama kali hadir di Rusia dan kapan mereka akan melakukan intervensi."

"Jadi dalam hal ini, ini bukan kejutan bagi kita semua, terutama bagi kita sebagai Ketua dan menurut saya telah dilakukan tanpa mengganggu, serta dalam hal ini menimbulkan masalah dalam diskusi kita yang terkait substansi itu sendiri," kata Menkeu, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Jumat (22/4/2022).

Dikutip dari theguardian.com, sejumlah delegasi negara anggota G20 seperti Amerika serikat, Inggris, Kanada dan Ukraina melakukan aksi walk out dari pertemuan FMCBG G20 kedua di Washington DC, AS.

Aksi ini dipicu kehadiran delegasi Rusia dalam forum tersebut.

Lantas, perwakilan dari tiga negara itu meninggalkan sesi saat delegasi Rusia berbicara pada pertemuan di Washington.

Seorang sumber mengatakan, Gubernur Bank of England Andrew Bailey dan seorang pejabat senior Departemen Keuangan termasuk di antara orang-orang yang meninggalkan pembicaraan.

Baca juga: Perwakilan Ukraina-Rusia Hadir di Side Event G20, Menparekraf: Kita Suarakan Perdamaian

Diketahui, Menkeu Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan IMF-World Bank Group (WBG) 2022 dan 2nd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di Washington D.C., Amerika Serikat.

Isu utama dalam pertemuan tersebut, yaitu kondisi perekonomian global dan geopolitik terkini, dan topik-topik kerjasama bilateral lainnya.

Sementara, agenda pembahasan 2nd FMCBG-G20, ialah risiko ekonomi global, isu kesehatan global, arsitektur keuangan internasional, dan pembiayaan berkelanjutan.

Menkeu dalam Konferensi Pers FMCBG G20 mengatakan, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 telah melaksanakan pertemuan di kantor pusat IMF untuk kedua kalinya di bawah kepresidenan G20 Indonesia.

Pertemuan tersebut, dihadiri oleh para anggota G20 yang mengundang negara-negara tersebut, termasuk Ukraina dan organisasi internasional dan regional.

“Pertemuan itu diadakan dalam situasi yang menantang karena perang Rusia melawan Ukraina berlanjut dan dampaknya dirasakan oleh negara-negara di luar Eropa."

"Para anggota menyatakan keprihatinan mendalam tentang krisis kemanusiaan, dampak ekonomi dan keuangan akibat perang, dan menyerukan diakhirinya perang sesegera mungkin,” jelas Menkeu.

Menkeu mengatakan banyak negara anggota mengutuk perang sebagai hal yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan, serta merupakan pelanggaran hukum internasional.

Beberapa anggota juga mengungkapkan keprihatinan tentang konsekuensi ekonomi dari sanksi tersebut, sebagaimana dilansir Kemenkeu.go.id.

Lewat forum besar G20, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif.
Lewat forum besar G20, Indonesia berkesempatan mendorong upaya kolektif dunia dalam mewujudkan kebijakan untuk mempercepat pemulihan ekonomi global secara inklusif. (dok. Kominfo)

Sri Mulyani Disebut Undang Semua Pemimpin G20, Termasuk Presiden Rusia, Vladimir Putin

Dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS melalui situs tass.com, disebutkan Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (21/4/2022), mengatakan para pemimpin semua negara anggota G20 telah diundang ke KTT mendatang di Indonesia.

Semua pemimpin negara anggota G20 diundang, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Disebutkan, Menkeu membenarkan dirinya mengundang Putin ketika ditanya, apakah Putin akan hadir pada KTT G20 yang dijadwalkan berlangsung di pulau wisata Bali di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menjawab, "Ya, kami (telah) mengundang".

“Sekarang semua negara di G20 telah menerima undangannya,” katanya.

Adapun sebegai informasi, AS disebut telah menuntut agar Indonesia mengecualikan Presiden Rusia Vladimir Putin dari partisipasi dalam KTT G20 mendatang,

Bila tidak, maka beberapa negara mungkin mengirim delegasi tingkat yang lebih rendah ke pertemuan tersebut.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, keputusan tentang partisipasi Putin dalam KTT akan tergantung pada situasi.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Fika Nurul Ulya/Irawan Sapto Adhi, Kompas.tv)

Simak berita lainnya terkait Presidensi G20

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan