Sempat Ditahan Kelompok Houthi Yaman 111 Hari, WNI Asal Makassar Tiba di Jakarta dengan Selamat
Awak kapal Indonesia atas nama Surya Hidayat Pratama (SHP) telah tiba dengan selamat di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Awak kapal Indonesia atas nama Surya Hidayat Pratama (SHP) telah tiba dengan selamat di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), lewat sebuah rilis menyampaikan Surya berhasil dibebaskan setelah ditahan Kelompok Houthi di Yaman selama 111 hari
“SHP merupakan Chief Officer yang bekerja di kapal Rwabee yang berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA),” tulis penyataan pada Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, pada tanggal 3 Januari 2022, kapal Rwabee beserta seluruh awak kapal ditahan kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al-Hudaidah Yaman.
Selama masa penahanan, Kemlu beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh dan KBRI Abu Dhabi telah mengupayakan pembebasan SHP melalui komunikasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: 16 Orang Terluka akibat Serangan Drone Houthi Yaman di Bandara Arab Saudi
Kemlu RI menyatakan telah melakukan family engagement kepada pihak keluarga SHP di Makassar.
Selama masa penahanan, SHP telah beberapa kali melakukan komunikasi telepon dengan pihak keluarga.
Melalui upaya berbagai pihak, pada tanggal 24 April 2022, SHP dapat dibebaskan dari penahanan Houthi dan kemudian diterbangkan dari Sana’s ke Muscat melalui fasilitasi yang disediakan Pemerintah Oman.
Baca juga: Kepulan Asap Hitam Bentuk Jamur Terlihat Usai Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi Jelang Balapan F1
“KBRI Muscat melakukan pendampingan pemulangan SHP ke Indonesia dan tiba dengan selamat di tanah air pada tanggal 25 April 2022. SHP selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” lanjut pernyataan itu.
Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan SHP ke tanah air.