Bursa Capres
Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tinggi, Tapi Rawan Tergerus
Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 2024 relatif masih memiliki waktu untuk memunculkan sejumlah nama.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 2024 relatif masih memiliki waktu untuk memunculkan sejumlah nama.
Meski demikian, para tokoh yang potensial dan digadang-gadang akan maju dalam Pilpres mulai muncul dalam berbagai release survey.
Setidaknya terdapat tiga nama yang memiliki elektabilitas tinggi yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul dalam simulasi 21 nama capres 2024 berdasarkan hasil survei nasional Indikator Publik Nasional (IPN) yang dirilis Rabu (27/4/2022) lalu.
"Survei ini menjadi gambaran bahwa ada tiga nama potensial, dan yang paling potensial Prabowo Subianto karena memiliki elektabilitas tinggi, " kata pengamat politik Arif Nurul Imam dalam keterangannya seperti dikutip Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Pengamat Duga Sindiran Puan Soal Capres Wajah Ganteng Ditujukan untuk Ganjar Pranowo
Selain itu, dari data survei ini, juga memotret pada loyalitas pemilih di mana tokoh elit partai menjadi pilihan dan memiliki loyalitas yang lebih tinggi dibandingkan tokoh nonparpol.
"Ini bisa jadi sinyalemen bahwa tokoh nonparpol kurang didukung karena tiket maju juga belum ada kepastian, sementara elite partai hampir pasti mendapatkan tiket," ujar Arif.
Menurut Arif, pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masih rawan tergerus karena merupakan jenis pemilih yang masih bisa bergeser.
Baca juga: Indikator Politik: Tren Elektabilitas Ganjar dan Anies Cenderung Meningkat, Prabowo Stagnan
Ini karena keraguan terhadap tiket pencalonan dalam pertarungan Pilpres.
"Karena itu, meski elektabilitas Prabowo dan elektabilitas Anies dan Ganjar terus naik, namun elektabilitas Prabowo jauh lebih mapan karena pendukungnya loyal atau dalam bahasa survei pemilih mantap," ucap Arif.
Sebagaimana dikelatahui release IPN menyebutkan Prabowo memperoleh 26,9 persen disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen secara bergantian pada posisi kedua dan ketiga.