Minggu, 7 September 2025

Penyakit Hepatitis

Ditemukan 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut di Jakarta, Lima Meninggal Dunia di Tiga Provinsi

21 kasus dugaan hepatitis akut misterius di Jakarta hingga Rabu, (11/5/2022). 5 pasien meninggal dunia dilaporkan di Jakarta, Jatim dan Sumbar.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
The Quint
Ilustrasi - 21 kasus dugaan hepatitis akut misterius di Jakarta hingga Rabu, (11/5/2022). 5 pasien meninggal dunia dilaporkan di Jakarta, Jatim dan Sumbar. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, terdapat 21 kasus dugaan hepatitis akut misterius di Jakarta hingga Rabu, (11/5/2022).

"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut, meski demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiolog," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Mengutip Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan, 5 pasien meninggal dunia dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sumatra Barat.

Sementara itu, pasien lainnya masih dalam perawatan.

Baca juga: CDC Keluarkan Peringatan Soal Wabah Hepatitis Akut pada Anak-anak

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan cara mencegah hepatitis akut, salah satuya dengan menjaga kebersihan diri.

"Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih," ujar Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (09/05/2022), dikutip dari setkab.go.id.

Gejala Awal Penyakit Hepatitis Akut

- Mual

- Muntah

- Sakit perut

- Diare

- Kadang disertai demam ringan

- Gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

Menkes meminta agar para orang tua untuk segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

"Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat. SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.

Baca juga: Persamaan Covid-19 dan Hepatitis Akut, Berawal dari Penyakit yang Belum Diketahui Penyebabnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan