Minggu, 21 September 2025

Ustaz Abdul Somad Dideportasi Singapura

UPDATE Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Dianggap Sebarkan Ekstremisme hingga Kata BNPT

UAS ditolak masuk saat hendak masuk ke Singapura melalui Pelabuhan Tanah Merah Singapura, Senin (16/5/2022).

Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
Capture (Youtube)
Ustaz Abdul Somad. Berikut ini update terbaru Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura. 

"Singapura berani mengambil langkah itu karena jelas ceramah, sikap dan pandangan yang ekslusif, intoleran merupakan watak dasar dari muncul pemahaman radikal terorisme akibat doktrin al-wala wa bara maupun takfiri," ucap Ahmad Nur.

"Inilah yang dilihat oleh Pemerintah Singapura sebagai pandangan yang mengajarkan segreasi yang tidak relevan dan membahayakan negaranya yang multi ras-etnik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, hal ini justru menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk juga melakukan pencegahan.

"Dengan melarang pandangan, pemahaman dan ideologi radikal yang bisa mengarah pada tindakan teror dan kekerasan," jelasnya.

Kronologi UAS Ditolak Masuk Singapura

Sebelumnya, Ditjen Imigrasi juga mengungkap kronologi UAS ditolak masuk Singapura

Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Noer Saleh, mengatakan UAS hendak masuk ke Singapura bersama enam keluarganya yakni SN, Hn, FA, AMA, SQA, SAM. 

Baca juga: Banyak Koruptor Lari ke Singapura Tapi tak Dicegat, Mengapa Ustad Abdul Somad Dideportasi?

Mereka berangkat dari Pelabuhan International Batam Center menggunakan kapal MV Brilliance of Majestic pada pukul 12.50.

Setiba di Singapura, ICA (Otoritas Imigrasi dan Pemeriksaan Singapura) menolak masuk (denied entry) tujuh orang tersebut dengan alasan tidak memenuhi syarat untuk berkunjung ke Singapura

Tujuh orang tersebut langsung kembali ke Indonesia pada kesempatan pertama dan tiba kembali di TPI Batam Center pada pukul 18.10.

(Tribunnews.com/Daryono/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan