Senin, 8 September 2025

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Upaya Pencarian Emmeril Kahn, Patroli Jalur Udara dan Darat hingga Polri Ajukan Yellow Notice

Emmeril Khan Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aere Swiss, hingga hari ini belum ditemukan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Kolase instagram Ridwan Kamil & Emmeril
Ridwan Kamil dan puntranta Emmeril Kahn Mumtadz. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, hingga kini belum ditemukan. 

Sejumlah upaya terus dilakukan untuk mencari keberadaan Eril sapaan Emmeril.

Eril dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss saat berenang pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.

Setelah mendapat kabar tentang Eril, KBRI Bern langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.

Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dikabarkan terseret arus di Sungai Aaree, Swiss.
Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dikabarkan terseret arus di Sungai Aaree, Swiss. (Instagram.com/@emmerilkahn)

Yakni dengan kepolisian Swiss, layanan gawat darurat Swiss, serta sejumlah rumah sakit terdekat di Bern.

Namun, pencarian pada hari Kamis belum membuahkan hasil. 

Kepolisian dan tim SAR melanjutkan pencarian pada Jumat (27/5/2022) dengan jangkauan yang lebih luas.

"Kepolisian Swiss beserta tim SAR akan melanjutkan proses pencarian dengan jangkauan yang lebih luas hari ini, Jumat, 27 Mei 2022, mulai pukul 09.00 CEST (waktu Swiss) - selesai," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, dilansir Kompas.com, Sabtu (28/5/2022). 

Patroli Via Darat dan Udara

Dikutip dari Kompas.com, hilangnya Eril turut diberitakan media Swiss, 20 Minuten pada Jumat (27/5/2022).

20 Minuten memasang judul Zuletzt in der Aare gesehen – indonesischer Tourist (23) wird vermisst (Terakhir terlihat di Aare - turis Indonesia (23 tahun) hilang).

Setelah mendapat laporan, polisi langsung menggelar pencarian di wilayah antara Eichholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.

Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.

Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022).
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). (Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn)

Baca juga: Adik Ridwan Kamil Ungkap Detik-detik Emmeril Khan Hilang Saat Berenang di Sungai Aare Swiss

Baca juga: Kemlu RI: Upaya Pencarian Eril Kamil Terus Dilakukan

Tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Kemudian di sungai, polisi medis dan maritim yang bertugas melakukan pencarian anak sulung Ridwan Kamil tersebut.

Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi diprediksi bakal tidak mudah karena air Sungai Aare sedang keruh.

Menurut Humas Polisi Bern, Patrick Jean, air Sungai Aare keruh karena lelehan salju pada Jumat (27/5/2022).

Polri Ajukan Penerbitan Yellow Notice ke Interpol Swiss

Kepolisian RI turun tangan untuk membantu mencari keberadaan Eril. 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Swiss agar menanyakan proses pencarian Eril.

"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Dedi, Jumat (27/5/2022), dilansir Tribunnews.com.

Dedi menambahkan pihaknya juga telah meminta identitas Eril untuk mengajukan penerbitan Yellow Notice ke interpol Swiss.

Hal ini untuk mempercepat pencarian Eril yang telah menghilang 12 jam terakhir.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jawa Barat untuk kita mintakan Yellow Notice atau pencarian orang ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," ujarnya.

Kesulitan Polisi

Sementara itu, polisi Bern mengungkap dua alasan sulitnya melakukan pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare.

Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama enam jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare.

Sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Lokasi tepatnya Eril hilang adalah di pusat kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Kronologi

Kejadian ini terjadi siang hari waktu Swiss dalam kondisi cuaca cerah.

Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. 

Sebelumnya, ia juga sempat mendapat bantuan dari kawannya, namun upaya tersebut tidak berhasil. 

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss pun langsung terjun dalam upaya pencarian Eril.

Diketahui, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Sri Juliati/Igman Ibrahim)  (Kompas.com/David Oliver/Aditya Jaya Iswara)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan