Minggu, 10 Agustus 2025

Bursa Capres

Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi di Jawa Timur

Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Jawa Timur masih yang tertinggi dibandingkan kandidat capres lainnya.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) di Jawa Timur masih yang tertinggi dibandingkan kandidat capres lainnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) masih yang tertinggi di Jawa Timur dibandingkan kandidat capres lainnya.

Dari 10 nama calon presiden yang disurvei, Ganjar meraih angka 32,3 persen.

Disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 15,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,8 persen.

Survei ini dirilis oleh Riset Poltracking Indonesia, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tertinggi dalam Survei Litbang Kompas, Disusul Ganjar dan Anies

Arya Budi, Direktur Riset Poltracking Indonesia, menyebutkan hasil riset ini sama dengan potret nasional dimana ketiga nama tokoh ini menjajaki tiga teratas sosok calon presiden.

Jika melihat preferensi masyarakat JawaTimur pada pemilu 2019, Arya mengatakan bukan hal yang mengagetkan kenapa Ganjar meraih angka tertinggi.

Hal ini berkaitan dengan elektabilitas PDI Perjuangan yang juga tinggi di Jawa Timur.

"Tentu angka ini tidak mengagetkan jika kita mengaitkan Ganjar dengan suara Jokowi di Jawa Timur. Kita cek kembali Jokowi itu (elektabilitasnya) di 2019 sekitar angka 65 persen, Prabowo sekitar angka 34 persen. Jadi selisihnya hampir dua kali lipat," jelas Budi.

Arya juga menyampaikan alasan kenapa Jawa Timur menarik untuk didudukkan pada kontestasi piplres 2024.

Hal ini karena jika menilik piplres sebelumnya pasangan capres-cawapres yang unggul di Jawa Timur akan memenangi kontestasi Pilpres.

Adapun tokoh lainnya yang elektabilitasnya tinggi di Jawa Timur adalah Khofifah Indar Parawansa (7,5 persen), Erick Thohir (6,1 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,9 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (2,0 persen), Ridwan Kamil (0,9 persen), dan Puan Maharani (0,5 persen). 

Survei Litbang Kompas

Sementara itu, Litbang Kompas juga mengungkapkan hasil jajak pendapat terkait elektabilitas beberapa tokoh yang menduduki posisi teratas sebagai calon presiden.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 25,3 persen.

Di urutan kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 22 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 12,6 persen.

Diketahui hasil survei elektabilitas tersebut didapatkan berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 26 Mei - 4 Juni 2022.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, nyaris tidak ada pergerakan yang signifikan dari elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies.

“Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu,” kata Bambang dilansir Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Bambang menyebut tingkat elektabilitas tersebut juga tidak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas pada Januari lalu.

Pada Januari, Prabowo diketahui memiliki tingkat elektabilitas 26,5 persen, elektabilitas Ganjar sebesar 20,5 persen dan Anies memiliki keterpilihan 14,2 persen.

Menurut Bambang, meski Ganjar tren elektabilitasnya naik, tapi ia tetap tidak bisa mengungguli elektabilitas Prabowo yang cenderung stagnan.

“Ganjar meskipun tren keterpilihannya menanjak, belum mampu mengungguli Prabowo yang cenderung stagnan,” terang Bambang.

Namun tingkat elektabilitas tersebut menunjukkan perbedaan pada survei pertanyaan tertutup dengan 25 nama, 10 nama, 5 nama dan 3 nama capres.

Dalam survei tertutup 25 nama, Ganjar memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 25,2 persen.

Sementara Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen.

Selanjutnya dalam survei tertutup 10 nama, Ganjar memiliki elektabilitas 26,6 persen, sementara elektabilitas Prabowo 25,2 persen.

“Pada lima nama Prabowo 28,1 persen, dan Ganjar 30,2 persen. Pada tiga nama Prabowo 32,8 persen dan Ganjar 33,6 persen,” ungkap Bambang.

Perlu diketahui survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui tatap muka dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan