Profil Laksma TNI Tunggul, Jebolan AAL 1997 Kini Jabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut

Ringkasan Berita:

• Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memiliki unsur pembantu Kepala Staf TNI Angkatan Laut 
• Laksamana Pertama TNI Tunggul saat ini mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut atau Kadispenal
• Laksma TNI Tunggu lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1997.

TRIBUNNEWS.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut memiliki sejumlah unsur pembantu pimpinan, dalam hal ini Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KASAL.

Salah satu unsur pembantu pimpinan tersebut yakni Dinas Penerangan Angkatan Laut atau Dispenal.

Dinas Penerangan Angkatan Laut merupakan Badan Pelaksana Pusat ditingkat Mabesal yang berkedudukan langsung di bawah KASAL.

Dispenal bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi Penerangan TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.

Dinas Penerangan Angkatan Laut dipimpin oleh seorang perwira tinggi TNI berpangkat Laksamana Pertama.

Adapun saat ini yang menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut yakni Laksma TNI Tunggul.

Berikut profil dan sepak terjang Laksma TNI Tunggul.

Baca juga: Profil Laksdya TNI Achmad Wibisono, Putra Eks Komandan Korps Marinir yang Kini Jabat Irjenal

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Tunggul merupakan perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Laut (AL).

Pria kelahiran Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 9 Februari 1976 itu, saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut atau Kadispenal.

Jabatan itu telah ia emban sejak 27 Mei 2025.

Sebagai Kadispenal, ia bertugas membantu Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penerangan, termasuk publikasi, sosialisasi, dan pembinaan sejarah, serta merespons informasi yang berkembang di masyarakat.

Dengan mengemban jabatan sebagai Kadispenal, maka ia saat ini menyandang pangkat Laksamana Pertama TNI.

Laksamana Pertama atau Laksma TNI merupakan pangkat perwira tinggi paling rendah di TNI Angkatan Laut yang setingkat lebih tinggi daripada Kolonel, dan setingkat lebih rendah daripada Laksamana Muda.

Pangkat ini setara dengan Brigadir Jenderal di TNI AD, dan Marsekal Pertama di TNI AU.

Pangkat ini ditandai dengan pemakaian satu bintang emas di pundak.