Minggu, 10 Agustus 2025

Bursa Capres

Anies Baswedan Jawab Soal Duet Pemersatu Bangsa dengan Ganjar Pranowo 

Ditanya soal duet pemersatu bangsa, Anies Baswedan mengaku masih ingin fokus mengurus Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 26 Oktober 2022

Kolase Tribunnews.com
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan jadi calon presiden hasil rekomendasi kader Partai NasDem di Rakernas, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih ingin fokus mengurus Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 26 Oktober 2022 mendatang. Pernyataan Anies Baswedan itu merespons duet Anies Basdswedan-Ganjar Pranowo yang belakangan ini mencuat dan disebut-sebut sebagai duet pemersatu bangsa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih ingin fokus mengurus Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 26 Oktober 2022 mendatang.

"Saya urus Jakarta dulu, fokusnya di situ," ucapnya di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam.

Pernyataan Anies Baswedan itu merespons duet Anies Basdswedan-Ganjar Pranowo yang belakangan ini mencuat dan disebut-sebut sebagai duet pemersatu bangsa.

Anies Baswedan memilih menahan syahwat politiknya atas munculnya wacana pengusungan dirinya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau duet pemersatu bangsa untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Disebut Bakal Calon Gubernur DKI di 2024, Risma Dinilai Lebih Kuat Ketimbang Gibran Rakabuming

Wacana duet pemersatu bangsa Anies Basdswedan - Ganjar Pranowo sebagai capres-cawapres kali pertama muncul dari mulut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Surya Paloh mengusulkan duet dua gubernur tersebut usai diskusi dan telah mengusulkannya kepada Presiden Joko Widodo.

Ia berharap, sosok pemimpin yang menggantikan Presiden Jokkowi nanti bisa menghilangkan polarisasi.

"Amat sangat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Baca juga: PDIP Bandingkan Kinerja Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Kepemimpinan Risma dan Gibran

Surya Paloh juga menegaskan dirinya tak punya kepentingan lain dalam Pilpres 2024 selain menghilangkan polarisasi.

Ia juga berharap bisa turut berkontribusi dalam menghilangkan polarisasi yang belakangan kental terasa.

"Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan Tahan Diri soal Duet Pemersatu Bangsa dengan Ganjar: Saya Fokus Urus Jakarta Dulu

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan