Senin, 1 September 2025

Polisi Tembak Polisi

SOSOK Saor Siagian yang Laporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E, Pernah Ditantang Fahri Hamzah

Saor Siagian melaporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri terkait kasus penembakan Brigadir J.

Editor: Daryono
Tangkap layar KompasTV/Istimewa
Pengacara sekaligus aktivis HAM, Saor Siagian (kiri). Irjen Ferdy Sambo bersama Brigadir J (kanan). Saor Siagian melaporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri terkait kasus penembakan Brigadir J. 

Lalu, ia kembali menjadi pengacara Novel pada 2017 ketika eks penyidik KPK ini dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik Direktur Penyidikan KPK saat itu, Brigjen Pol Aris Budiman.

Baca juga: Senjata Glock 17 Bharada E Jadi Pertanyaan, Pengamat: Dari Siapa? Fungsinya Apa?

Pernah Ditantang Fahri Hamzah

Praktisi Hukum Saor Siagian dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020).
Praktisi Hukum Saor Siagian dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Pada 2018 silam, Fahri Hamzah pernah menantang Saor Siagian karena pernyataannya soal geng di belakang KPK dibantah.

Pantauan TribunWow.com, hal itu terlihat dari postingan akun YouTube Indonesia Lawyers Club tvOne (ILC) yang diunggah pada Selasa (17/4/2018).

Awalnya, Fahri Hamzah menyoroti soal kasus Century.

Menurutnya tak adil jika mereka hanya fokus pada Boediono.

Ia juga tak setuju jika kasus dan hasil putusan Pengadilan Negeri Jakaerta Selatan diserahkan kepada KPK.

Usai memberikan pernyataannya, Saor Siagian langsung memberikan sanggahan.

Saor Siagian meminta agar Fahri Hamzah gentleman dan menunjuk langsung orang-orang yang berada di belakang KPK.

Menurutnya, jika tak disebut maka ini bisa menjadi fitnah.

Karni Ilyas tampak membela Fahri dan meluruskan maksudnya, kemudian memberikan kesempatan kepada Fahri Hamzah untuk memberikan kesempatan.

Baca juga: Polri Jawab Kemungkinan Polda Metro Jaya Periksa Ferdy Sambo: Sampai Penyidik Merasa Cukup

Fahri Hamzah, mengaku tahu batasnya, dan bahkan mengajak Saor Siagian untuk bertarung secara hukum. 

Keluarga Tak Percaya Brigadir J Tewas oleh Bharada E

Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, keluar usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri,  Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022) siang. Tampak Kamaruddin Simanjuntak, ketua tim PH (tengah, pakai jas abu-abu), menunjukan surat dan foto-foto saat ditanya wartawan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, keluar usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022) siang. Tampak Kamaruddin Simanjuntak, ketua tim PH (tengah, pakai jas abu-abu), menunjukan surat dan foto-foto saat ditanya wartawan. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

Pihak keluarga tak percaya Brigadir J tewas ditembak Bharada E di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak, menduga ada aktor lain yang turut serta melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan