Polisi Tembak Polisi
Dipuji Mahfud MD, Pengacara Bharada E Dikoreksi, Kabareskrim: Pengakuan Itu Hasil Kerja Keras Timsus
Dipuji Mahfud MD, Deolipa menjelaskan trik yang membuat Bharada E luluh dan mau berkata jujur, tapi dikritik Kabareskrim.
Editor:
Wahyu Aji
Menanggapi pernyataan pengacara Brigadir J soal dugaan aliran uang, Deolipa Yumara membantahnya dengan tegas.
Pun jika nantinya PPATK turut memeriksa Bharada E terkait dugaan suap tersebut, Deolipa Yumara mengakui kliennya siap.
"Tidak pernah ada aliran uang dalam keterangannya ( Bharada E).
Kalau bujuk-bujuk ada, tapi tidak pernah ada aliran uang," ujar Deolipa Yumara.
"Jadi itu murni karena Bharada E ketakutan makanya menyampaikan skenario ?" tanya presenter.
"Itu terbantahkan," tegas Deolipa Yumara.
Baca juga: Komnas HAM Tetap Periksa soal Laporan Pelecehan Seksual, Jadi Motif Pembunuhan atau Hanya Skenario
"Saya minta libatkan PPATK, periksa rekening Bharada E dan keluarganya.
Kalau belum dilibatkan, bagaimana bisa terbantahkan. Saya ingatkan rekan saya, kasih tahu Bharada E, tolong diingat ayah ibunya, kakak adiknya kalau ada, sama Tuhannya.
Percuma dia tidak jujur karena Tuhan melihat dari atas," ungkap Kamarudin Simanjunta.
"Sangat siap sekali (jika PPATK dilibatkan)," jawab Deolipa Yumara.
Tanggapan Mahfud MD
Terkait dengan aksi Bharada E yang akhirnya blak-blakan tentang kasus Brigadir J, Mahfud MD memuji sosok lain selain Bharada E.
Menurut Mahfud MD, keberanian Bharada E itu adalah andil besar dari pengacaranya, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.
Karenanya, Mahfud MD pun memuji dua pengacara baru Bharada E itu sebagai sosok yang bagus.
Terlebih sebelum melakukan BAP, pengacara tersebut mengajak Bharada E untuk berdoa seraya menenangkannya.