Kamis, 7 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Sosok Fahmi Alamsyah, Staf Ahli Kapolri yang Diduga Bantu Ferdy Sambo Buat Rilis, Kini Sudah Mundur

Sosok Fahmi Alamsyah merupakan Penasihat ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik. Fahmi terseret dalam kasus kematian Brigadir J, ia adalah sahabat FS.

Surya Tribunnews/kolase
Sosok Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok Fahmi Alamsyah terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Fahmi Alamsyah termasuk dalam kalangan pertama yang mendapat kabar mengenai kematian Brigadir J di Rumah Dinas Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga.

Fahmi Alamsyah ikut andil dalam merekayasa kronologi kejadian awal sehingga bisa disebut tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Fahmi membantu Ferdy Sambo dalam membuat rilis kepada awak media terkait kematian Brigadir J.

Belakangan kronologi itu berbeda dengan temuan yang sebenarnya hingga menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Baca juga: Fahmi Alamsyah Sempat Yakin Para Penasihat Kapolri Bahwa Kematian Brigadir J Karena Baku Tembak

Sosok Fahmi Alamsyah

Fahmi Alamsyah termasuk orang internal Polri, ia merupakan Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik.

Penelusuran Tribunnews, Fahmi Alamsyah mulai menjabat di posisi itu sejak 2020 lalu ketika Kapolri dijabat Jenderal Idham Azis.

Fahmi diangkat menjadi Penasihat Ahli Kapolri melalui surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2022 yang ditandatangani pada 21 Januari 2022.

Ia menjadi Tim Penasihat Kapolri bersama 16 orang lainnya.

Selain berstatus staf ahli Kapolri, Fahmi Alamsyah disebut juga merupakan sahabat dekat dari Ferdy Sambo

Oleh karenanya, Fahmi mau membantu Sambo dalam menyusun keterangan rilis untuk awak media.

Profil Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Sosok Fahmi Alamsyah Staf Ahli Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang mengundurkan diri setelah disebut-sebut terlibat dalam kasus tewasnya Brigadir J. (Surya Tribunnews/kolase)

Baca juga: Dinilai Tidak Etis, para Penasihat Ahli Kapolri Desak Fahmi Alamsyah Mundur dari Jabatannya

Penasihat Ahli Kapolri Bidang Hukum, Chairul Huda, mengatakan tindakan Fahmi Alamsyah yang diduga membantu Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J tidak ada hubungannya dengan jabatannya sebagai penasihat Ahli Kapolri.

"Saudara Fahmi Alamsyah itu benar penasihat Ahli Kapolri tapi ketika dia membantu suatu hal atau hal lain kepada Pak Sambo itu bukan kedudukan dia sebagai penasihat Ahli Kapolri,"

"Jadi tidak ada hubungannya dengan institusi penasihat ahli Kapolri atau kelompok orang yang menjadi penasihat ahli Kapolri," kata Chairul kepada Tribunnews.com, Kamis (11/8/2022).

Dijelaskan Chairul, Fahmi Alamsyah mengaku mendapatkan kronologis penembakan terhadap Brigadir J dari Irjen Ferdy Sambo.

Dia mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut yang sebenarnya.

"Beliau merespons lagi yang intinya kurang lebih sama bahwa apa yang disampaikan itu kurang lebih sama dengan apa yang dijelaskan Pak Sambo kepada dia," pungkasnya.

Alasan Fahmi Alamsyah yang mengatakan hanya menuliskan apa yang diungkap Irjen Ferdy Sambo dinilai tidak masuk akal.

Sebagai staf ahli, Fahmi Alamsyah seharusnya memiliki jiwa kritis apakah kronologis yang sampaikan Irjen Sambo bisa disebut wajar.

"Boleh jadi Pak Sambo adalah sahabatnya tetapi kan ada hal yang seharusnya dia melihat masuk akal nggak sih. Dia kan bukan tukang ketik apa yang disampaikan oleh Pak Sambo. Tapi dia kan punya common sense punya akal pikiran masuk akal atau tidak wajar atau tidak. Kan begitu," terangnya.

Inilah fakta mengenai Fahmi Alamsyah, staf ahli Kapolri yang diduga membantu Ferdy Sambo merekayasa kasus kematian Brigadir J. Kini ia mundur dari jabatannya.
Inilah fakta mengenai Fahmi Alamsyah, staf ahli Kapolri yang diduga membantu Ferdy Sambo merekayasa kasus kematian Brigadir J. Kini ia mundur dari jabatannya. (Kolase Tribunnews.com/Twitter)

Mundur dari Penasihat Ahli Kapolri

Para penasihat ahli Kapolri yang lain baru mengetahui Fahmi terlibat dalam kasus ini dari pemberitaan awak media.

Penasihat ahli yang lain sempat mengira kabar tersebut adalah hoaks, namun saat disarankan agar memberi hak jawab atas pemberitaan yang beredar, saran tersebut tidak diindahkan.

Kecurigaan terkait peran Fahmi pun mulai muncul hingga akhirnya diakui oleh Fahmi Alamsyah.

"Beliau tidak merespons sampai informasinya kemudian makin banyak tentang hal itu. Nah barulah setelah berkali kali ditanyakan beliau memberikan penjelasan bahwa benar beliau mengetahui informasi itu sejak Jumat malam, beliau kemudian diminta untuk menyusun draf pers rilis dan seterusnya," ungkap Chairul.

Saat ini, Fahmi Alamsyah telah mundur dari jabatan Penasihat Ahli Kapolri.

Berdasar informasi dari Koordinator Staf Ahli (Korsahli) Kapolri, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan jika Fahmi Alamsyah sudah mengundurkan diri dari jabatan penasihat Kapolri.

"Sudah dapat info dari Korsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Dari informasi yang diterima, Informasi yang beredar surat pengunduran diri dilayangkan pada Selasa (9/8/2022).

Hingga kini, Tribunnews.com sudah mencoba menghubungi Fahmi Alamsyah untuk mengkonfirmasi pengunduran dirinya hingga disebut-sebut terlibat membantu rekayasa kasus kematian Brigadir J.

Namun, Fahmi tidak merespon panggilan maupun pesan singkat yang dikirim oleh Tribunnews.com.

(Tribunnews.com/Tio, Igman Ibrahim, Abdi Ryanda)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan