Selasa, 28 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Pengamat Sayangkan Kabareskrim Bawa-bawa Nama Tuhan Soal Kejadian di Magelang: Itu Kontraproduktif

Rahmayanti menyebut, faktor pemicu pembunuhan Brigadir J sebenarnya sudah sangat terang sebagaimana diungkapkan Ferdy Sambo dalam laporan BAP

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto ikut mendatangi rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan untuk pemaparan soal pendalaman uji balistik, Senin (1/8/2022). Pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), Rahmayanti Kusumaningtyas menyayangkan pernyataan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang mengatakan hanya Allah, Brigadir J, dan istri Ferdy Sambo yang mengetahui peristiwa di Magelang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), Rahmayanti Kusumaningtyas menyayangkan pernyataan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto yang mengatakan hanya Allah, Brigadir J, dan istri Ferdy Sambo yang mengetahui peristiwa di Magelang.

Menurut Rahmayanti, pernyataan Kabareskrim tersebut kontraproduktif dan terkesan ingin mengaburkan fakta yang sebenarnya terkait motif dari insiden penembakan Brigadir J.

"Saya kira, itu pernyataan aneh ya. Kok sampai bawa-bawa nama Tuhan dalam proses penyidikan," ujar Rahmayanti.

Rahmayanti menyebut, faktor pemicu pembunuhan Brigadir J sebenarnya sudah sangat terang sebagaimana diungkapkan Ferdy Sambo dalam laporan berita acaranya (BAP).

"Pak FS kan sudah mengaku sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J dan mengaku merekayasa kasus pembunuhan itu, normalnya kan Polri akan sangat mudah mengungkap fakta dari rangkaian peristiwa di Magelang itu," tandasnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan tim khusus (timsus) Polri kini sedang berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk menelusuri peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Putri Candrawathi Kirim WA ke Bripada LL dari Magelang, Isinya Foto Brigadir J Lagi Setrika Baju

Peristiwa di Magelang, jelas Agus, hanya Allah, Brigadir J, dan istri Ferdy Sambo yang mengetahui.

"Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," ujar Agus.

Mantan Jenderal Polisi tanggapi 63 Personel Polri Terseret Kasus Ferdy Sambo

Sebanyak 63 personel Polri terseret kasus pembunuhan terhadap Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Menanggapi kasus ini, Penasehat Ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi mengatakan kasus ini sebenarnya simpel dan dapat ditangani secara cepat dan tidak berlarut.

Hanya saja, kasus yang katanya tembak-menembak seperti yang disampaikan Ferdy Sambo di awal itu, baru terungkap setelah Ferdy Sambo mengakui skenarionya.

"Sebetulnya kan kasusnya simpel, seandainya dari pertama kali dulu sudah tahu ini rekayasa, langsung diambil itu yang kira-kira rekayasa, saya kira tidak sampai terjadi viral seperti ini, tidak usah nunggu Bharada E sampai hampir satu bulan baru ditangkap," kata Aryanto dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (16/8/2022).

Sebagai seorang  Perwira Tinggi Bintang Dua, kata Aryanto, Ferdy Sambo seharusnya dari awal mengakui perbuatannya, bukan malah membuat skenario yang berisi kebohongan.

"Saya melihat kasusnya itu kan dia (Ferdy Sambo) emosi, (karena) harga dirinya terinjak-injak."

Baca juga: Ferdy Sambo Dilaporkan Atas Dugaan Suap LPSK hingga Satpam Kompleks, KPK Tindak Lanjuti

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved