Jumat, 29 Agustus 2025

Gempa di Papua Nugini

FAKTA-FAKTA Gempa M 7,5 di Papua Nugini: Dirasakan Sampai Merauke, Tak Ada Tsunami hingga Penyebab

Gempa di Papua Nugini, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengatakan adanya potensi Tsunami terjadi di Samudra Pasifik.

https://warning.bmkg.go.id/
Gempa di Papua Nugini, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) sempat mengatakan adanya potensi Tsunami terjadi di Samudra Pasifik. 

Belum Ada Laporan Korban dan Kerusakan

Gempa yang melanda wilayah Nugini Timur di Papua Nugini ini dilaporkan merusak properti.

Meski demikian, tidak ada konfirmasi resmi mengenai kerusakan properti.

Penduduk di sekitar area titik gempa pun sempat panik.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa juga menyebutkan belum ada laporan tentang korban jiwa dalam bencana ini.

Konvergensi Skala Besar dari 2 Lempeng

Mengutip Tribunnews.com, data dari Earthquake USGS.gov, gempa terjadi sebagai akibat dari sesar normal pada kedalaman sekitar 90 km di bawah timur Papua Nugini, dekat tepi utara lempeng Australia.

Patahan terjadi pada sesar mendatar ke timur dengan kemiringan curam atau sesar mendatar dangkal yang mendatar ke barat laut.

Di lokasi gempa, lempeng Australia bergerak ke arah timur-timur laut relatif terhadap lempeng Pasifik dengan kecepatan sekitar 100 mm/tahun.

Gempa bumi di wilayah geografis ini umumnya terkait dengan konvergensi skala besar dari dua lempeng utama ini dan dengan interaksi kompleks dari beberapa lempeng mikro yang terkait.

Terutama lempeng Bismarck Selatan, lempeng mikro Laut Solomon, dan lempeng Woodlark.

Seperti Truk Berlalu

BMKG menyarankan masyarakat untuk berhati-hati dengan gempa susulan di wilayah Papua Nugini.

"Saran BMKG, hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG.

Intensitas gempa di Merauke II-III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa seperti ada getaran truk berlalu.

Kemudian wilayah Jayapura dan Wamena merasakan gempa dengan intensitas II MMI, yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Dewi Agustina/Hendra Gunawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan