Sabtu, 9 Agustus 2025

BBM Bersubsidi

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Memanas, Massa Lemparkan Botol Kaca dan Menyalakan Kembang Api

Demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih berlangsung, Selasa (13/9/2022) malam. Massa mulai menyalakan kembang api dan melempar polisi

Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Demo tolak Bahan Bakar Minyak (BBM) masih berlangsung. Massa yang terhabung dari sejumlah elemen mahasiswa kembali memanas. Demo berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022). 

"Menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM karena berdampak secara signifikan terhadap berbagi sektor kehidupan. Kedua, menuntut pemerintahan mengandalkan APBN untuk meredam dampak krisis energi global yang berdampak bagi masyarakat," kata Bayu di lokasi, Selasa (13/9/2022).

Mereka juga menuntut pemerintah menyelesaikan masalah penyaluran BBM bersubsidi yang kerap membuat subsidi tidak tepat sasaran. Mereka juga menuntut pemerintah menjaga stabilitas harga komoditas daripada memberi BLT yang dinilai cuma untuk meredam protes.

Baca juga: 3 Dokumen yang Perlu Dibawa saat Cairkan BLT BBM Rp 600 Ribu di Kantor Pos

"Itu bukan solusi yang struktural dan hanya solusi sesaat. Padahal kenaikan BBM ini tentu akan menjadi kenaikan yang lama sedangkan BLT yang disalurkan itu hanya meredam protes rakyat sesaat karena kenaikan BBM," kata dia.

Dia juga menyoroti pemerintah terus melanjutkan proyek yang menyedot banyak APBN tapi mengurangi anggaran untuk subsidi BBM.

"Katanya kan subsidi BBM itu membebani APBN, padahal ada beban beban dari pemerintah lain yang lebih membebani APBN, seperti proyek IKN, dan proyek tersebut minim urgensi terhadap masyarakat umum," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan