Awal Mula Perkenalan MAH dengan Bjorka, Tak Pernah Bertemu Namun Dibayar 100 Dolar

"Awalnya ya suka sih, nge-fans tapi gak terlalu banget terus saya coba-coba bikin username di Telegram, terus saya coba posting satu yang lihat banyak. Terus besoknya lagi posting (data) presiden itu, sebelum dibocorin ke publik dia kasih info ke private dulu lalu aku copas tiga (postingan) awal," jelas MAH.

Lebih lanjut, MAH tak mengetahui keberadaan Bjorka sebenarnya.

Namun MAH menduga, Bjorka berada di luar negeri lantaran menggunakan Bahasa Inggris.

"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH lagi.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, MAH diwajibkan lapor seminggu dua kali, yakni pada Senin dan Kamis.

MAH juga menceritakan, ada dua ponsel yang saat ini diamankan polisi sebagai barang bukti, yakni merek Xiaomi dan Realme.

"HP saya yang pertama (Xiaomi Redmi Note 10 Pro) dibeli seharga Rp 5 juta oleh orang yang mengaku dari Korem," jelas dia.

Ia pun memberikan ponselnya tersebut, karena sang pembeli mengatakan transaksi dilakukan demi keamanan MAH.

Diberitakan sebelumnya, hacker Bjorka menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Aksi Bjorka yang meretas data pribadi tokoh publik hingga menyindir pemerintahan Indonesia membuat Presiden membentuk Tim Khusus untuk mencari keberadaan Bjorka.

Bjorka sebenarnya termasuk nama yang familiar digunakan di Swedia dan Islandia.

Kata Bjork berasal dari kata Birch di Islandia yang artinya Pohon Birch.

Bjorka diucapkan "Byorka".

Menurut Ancestry, nama Bjorka digunakan sebagai nama peternakan di Swedia dan Norwegia, dengan norse lama, Birch.

Nama Bjorka juga merupakan nama penyanyi Islandia mononim dengan gaun angsanya yang ikonik.

Selain itu, nama Bjorka juga merupakan nama keluarga yang banyak ditemukan di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Skotlandia pada tahun 1880 dan 1920.

Keluarga Bjork paling banyak ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1920.

Sementara populasi terbanyak keluarga Bjork berada di Minnesota dengan jumlah 38 keluarga pada tahun 1880.

(Tribunnews.com/ Siti N/ Tio/ Tribun Jatim)