Minggu, 24 Agustus 2025

Bursa Capres

Dewan Kolonel: Kuda-kuda Puan Maharani Menuju Capres 2024, Siap Bersaing dengan Ganjar

Puan Maharani kini bak putri raja yang memiliki kuda-kuda beserta prajurit hingga jenderal yang menyertainya.

Editor: Erik S
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani kini memiliki kuda-kuda maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. 

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu membeberkan kronologi terbentuknya Dewan Kolonel hingga unsur-unsur jabatan di dalamnya.

"Jadi gini, gini, gini. Di fraksi PDI-P itu, waktu itu saya lupa 2-3 bulan yang lalulah. Gimana nih kita yang mendukung mbak Puan, gimana kalau kita bikin tim," kata Johan Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Beranggotakan 12 orang

Johan Budi menyebutkan, anggota Dewan Kolonel hingga kini berjumlah 12 orang.

Mulanya, anggota hanya berisikan enam orang, tetapi berkembang seiring waktu berjalan.

Baca juga: Soal Isu Dewan Kolonel di Fraksi PDIP DPR untuk Pencapresan Puan, Said Abdullah: Itu Bercanda

"Trimedya, Pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. Mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma enam orang. Termasuk saya, kan saya yang ngusulin," ungkapnya.

Namun, Johan Budi tak memerinci enam anggota Dewan Kolonel yang lainnya.

Ia lantas menyebutkan bahwa Dewan Kolonel memiliki jenderal, yakni Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Pacul.

Restu Puan

Keseriusan Dewan Kolonel semakin terlihat usai pihak yang didukung, yaitu Puan Maharani, terang-terangan menyetujui terbentuknya kelompok tersebut.

Johan Budi mengaku, Puan Maharani sudah menyetujui terbentuknya Dewan Kolonel beserta anggota yang ikut di dalamnya.

"Terus dilaporkan ke Mbak Puan. Mbak Puan setuju," kata Johan.

Johan Budi menjelaskan, berbagai persiapan juga telah dilakukan Dewan Kolonel dalam rangka mendukung Puan.

Baca juga: Tidak Diundang di Acara PDI Perjuangan di Semarang, Ganjar Pranowo Hanya Jawab Begini

Salah satunya membentuk posko yang akan digunakan sebagai tempat rapat dan berdiskusi para anggota Dewan Kolonel.

Namun, Johan Budi tak menginformasikan di mana letak posko yang dimaksud.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan