PDIP dan Golkar Bertemu Pekan Ini, Hasto Sindir Anies Baswedan Soal Hujan dan Banjir di Jakarta
Terkait pertemuan itu, Hasto memohon doa agar Jakarta tidak diguyur hujan, apalagi sampai banjir.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang melakukan safari politik menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam safari politik tersebut, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Pemerintahan Puan Maharani menjadi utusan PDIP.
Pekan ini, Puan dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto di Jakarta.
Rencana tersebut telah dikonfirmasi oleh Airlangga dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Namun, Hasto tak mengamini bahwa pertemuan keduanya akan terkait dengan uruan politik praktis.
"Dialog masalah bangsa dan negara," katanya di Kantor Para Syndicate pada Kamis (6/10/2022).
Terkait pertemuan itu, Hasto memohon doa agar Jakarta tidak diguyur hujan, apalagi sampai banjir.
Pernyataan tersebut dihubungkannya dengan Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) sebagai bakal calon presiden (capres).
Menurutnya, hujan deras terus melanda Jakarta sejak Anies diumumkan sebagai bakal capres Nasdem.
"Kalau Jakarta banjir entah setelah diumumkan," ujarnya.
Dia pun berkelakar, jika banjir terjadi, maka tidak ada pertemuan naik kuda.
Hal itu merujuk pada pertemuan Puan dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Baca juga: Pertemuan Airlangga-Puan Bahas Masalah yang Perlu Diselesaikan untuk Capai Target Pemerintahan
"Kalau banjir tidak bisa naik kuda, tapi naik perahu."
Sebelumnya, Airlangga Hartarto telah memastikan pertemuannya dengan Puan Maharani.