Selasa, 30 September 2025

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Temuan Komnas HAM Kanjuruhan soal Miras, Choirul Anam: Produk UMKM Tidak untuk Diminum

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan hasil investigasi yang dilakukan pasca tragedi Kanjuruhan. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO P
Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022). Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan hasil investigasi soal temuan minuman keras di tragedi Kanjuruhan. Choirul Anam menyebut miras itu adalah produk UMKM tidak untuk diminum 

"Tolong diartikan sendiri," katanya. 

Baca juga: Temuan Komnas HAM: Tembakan Gas Air Mata Pertama Kanjuruhan Pukul 22.08 WIB ke Arah Tribune Selatan

Sebelumnya, kepolisian menemukan 46 botol minuman keras di area Stadion Kanjuruhan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan botol-botol tersebut berjumlah puluhan.

Polri menduga miras tersebut adalah miras oplosan berukuran 550 mililiter.

Botol-botol itu ditemukan di dalam maupun di luar Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, polisi juga menemukan botol minuman lain di area tribune penonton.

Temuan Komnas HAM soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM juga membeberkan hasil investigasinya mengenai gas air mata saat kerusuhan terjadi.

Anam mengatakan kepolisian menembakkan gas air mata pertama ke arah tribun selatan pasca laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) lalu. 

Informasi itu,kata Anam, didapat dari pemeriksaan alat bukti berupa video ekslusif serta keterangan dari para saksi yang selamat.

"Bahwa penembakan gas air mata pertama kali ditembakkan ke arah tribun selatan sekitar pukul 22.08.59 WIB, " kata Anam.

"Jadi ini yang tadi berdasarkan video kunci, video ekslusif dan beberapa keterangan dari saksi yang selamat walaupun sempat ada juga ada yang pingsan di titik itu, " tutur Anam.

Pihaknya mengatakan video tersebut didapat dari seorang suporter yang meninggal.

Baca juga: Hasil Investigasi Kanjuruhan, Komnas HAM Temukan Pintu 13 Stadion Terbuka: Hanya Kecil

"Kita sandingin di video yang kami punya, nah kami sedang menghitung karena ada satu hal krusial yang sepanjang pengetahuan kami ini belum terpublikasi," katanya.

Anam menjelaskan video yang dimiliki oleh pihaknya itu berisi rekaman dari korban berada di tribun penonton hingga pintu 13 Stadion Kanjuruhan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan