Selasa, 2 September 2025

Gangguan Ginjal

DAFTAR 23 Obat Sirup Aman yang Dirilis BPOM dari 102 Temuan Kemenkes

Berikut ini 23 produk obat yang dinyatakan BPOM aman dari 102 temuan oleh Kemenkes.

istimewa
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito. Berikut ini 23 produk obat yang dinyatakan BPOM aman dari 102 temuan oleh Kemenkes. 

23. Eritromisin

Temuan 102 Obat Sirup

Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan, ada 102 obat sirup yang ditemukan dari rumah pasien gangguan ginjal akut.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihaknya telah mendatangi 156 rumah pasien gangguan ginjal.

"Dari itu kita temukan 102 obat yang ada di lemari keluarga yang jenisnya sirup," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022), dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Kemenkes dan Polri Usut Tuntas Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam Tri Hita Karana Forum Road to G20 di Kura Kura Bali, Sabtu (27/8/2022). Kemenkes mengungkap 102 produk obat yang dikonsumsi pasien gangguan gagal ginjal akut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam Tri Hita Karana Forum Road to G20 di Kura Kura Bali, Sabtu (27/8/2022). Kemenkes mengungkap 102 produk obat yang dikonsumsi pasien gangguan gagal ginjal akut. (istimewa)

Budi menjelaskan, ratusan obat sirup itu diteliti dan ditemukan kandungan polietelin glikol.

Polietelin glikol sering dipakai sebagai solubility enhancer atau pelarut tambahan obat-obatan jenis sirup dan boleh digunakan dalam kadar yang sedikit.

"Jadi obat-obat sirup ini supaya melarutnya bagus diberi pelarut tambahan polietelin glikol."

"Enggak beracun, tapi kalau membuatnya tidak baik ini jadi cemaran."

"Cemaran ini yang mengandung senyawa berbahaya seperti Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)," jelas Budi.

Baca juga: VIDEO Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Jokowi Minta Pengawasan Terhadap Industri Obat Diperketat

Sejauh ini, dugaan terbesar penyakit gangguan ginjal akut pada ratusan anak di Indonesia adalah konsumsi obat sediaan sirup.

"Jauh lebih pasti dibandingkan sebelumnya, karena memang terbukti ini ada di anak anak."

"Di darah anak terbukti mengandung senyawa ini."

"Kita sudah ambil biopsi rusaknya ginjal konsisten dengan akibat senyawa ini," terang Menkes.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini)

Berita lain terkait Gangguan Ginjal

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan