Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Di Magelang, Brigadir J Disebut Digoda Putri Candrawathi, tapi Tak Merespons Lalu Pilih Pergi Keluar

Brigadir J disebut digoda oleh Putri Candrawathi. Brigadir J dikabarkan digoda namun tak merespon saat berada di Magelang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus Brigadir J, Selasa (30/8/2022) (kiri). Brigadir J dan Putri Candrawathi foto bersama (kanan)- Brigadir J disebut digoda oleh Putri Candrawathi. Brigadir J dikabarkan digoda namun tak merespon saat berada di Magelang. 

TRIBUNNEWS.COM- Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J disebut digoda oleh istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Brigadir J dikabarkan digoda namun tak merespons saat berada di Magelang.

Ia lalu memilih pergi keluar.

Hal ini disampaikan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Kamaruddin mengaku mendapatkan informasi bahwa Putri berusaha untuk menggoda Brigadir J.

Informasi tersebut didapatkan dari hasil investigasi yang dilakukannya bersama teman-temannya.

Brigadir J lalu enggan menanggapi Putri dan memilih pergi.

“Di Magelang itu ada informasi bahwa terdakwa PC menggoda almarhum (Brigadir J), lalu almarhum tidak mau, lalu pergi keluar,” katanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022), mengutip Kompas TV.

Baca juga: Cerita Adik Brigadir J saat Dilarang Lihat Jenazah Yosua, Sempat Memohon tapi Dihalangi Kombes

Namun Kamaruddin tak menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.

Dalam kesaksiannya, Brigadir J juga mengungkap adanya pertengkaran antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Mengutip Kompas TV, Kamaruddin mengungkap bahwa pertengkaran antara Sambo dan Putri dilatarbelakangi soal wanita.

“Pertengkarannya (Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi), informasinya karena wanita.” katanya.

Bharada E, Brigadir J, dan Ferdy Sambo
Bharada E, Brigadir J, dan Ferdy Sambo (TRIBUNNEWS.com Jeprima, Istimewa/KOMPAS.com Kristianto Purnomo)

Hal itu kemudian diduga berhubungan dengan tewasnya Brigadir J.

Kamaruddin menyebut bahwa diduga Brigadir J memberikan informasi soal wanita tersebut ke Putri Candrawathi.

“Kaitannya adalah bahwa diduga almarhum sebagai pemberi informasi kepada Ibu PC, itu yang kita dapat,” katanya.

Pertengkaran antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo disebut terjadi pada tanggal 6 Juli 2022.

Dalam persidangan tersebut, Kamaruddin juga mengungkap soal keyakinannya bahwa Bharada E adalah orang baik dan tidak memiliki niat untuk membunuh Brigadir J.

“Saya lihat dari mukanya, Bharada Richard Eliezer orang baik, dia melaksanakan itu tidak ada niat, tidak ada motif dan pasti ada yang menyuruh,” ucap Kamaruddin.

Sejumlah saksi dari pihak keluarga Brigadir J termasuk orangtua, adik, dan kekasihnya dihadirkan dalam persidangan lanjutan Bharada E.

Dalam kesempatan tersebut, Bharada E juga menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada kedua orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Samuel bahkan membalas genggaman tangan Bharada E dan dua kali mengusap-usap kepala Bharada E.

Wajah Bharada E tampak menyesal dengan mata menahan tangis.

(Tribunnews.com/Salis, Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan