Polisi Tembak Polisi
IPW Kembali Terawang Buku Hitam Ferdy Sambo, Singgung Soal Uang Perlindungan Tambang Ilegal
IPW kembali menerawang buku hitam Ferdy Sambo, masih sama soal tambang ilegal, uang perlindungan dan nama-nama jenderal.
Penulis:
Theresia Felisiani
Keduanya disebut Deni berpotensi berseteru, sebab sama-sama memegang keamanan untuk pertambangan ilegal.
"Ini kalau tidak hati-hati, bisa terjadi percecokan antar aparat Kepolisian dengan aparat TNI karena persoalan lahan tambang batu bara," katanya.

Tambang Ilegal dan Purnawirawan Pati Porli
Tak hanya pengamanan, oknum polisi juga kerap berperan dengan diberi posisi strategis oleh oligarki.
Hal itu diungkap Pakar Kriminologi UI, Adrianus Meilala yang pernah menjabat sebagai anggota Ombudsman.
"Saya banyak mendapatkan kasus di mana kemudian yang hadir tentang tambang adalah mantan-mantan Pati (perwira tinggi) Polri," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Dia lantas menanyakan kepentingan para purnawirawan tersebut.
Kemudian terugkap bahwa mereka datang sebagai lawyer, komisaris, atau bahkan pemilik dari perusahaan tambang.
Akses terhadap jabatan tersebut rupanya sering diperoleh dari riwayat penugasan.
Misalnya, seorang purnwirawan Pati pernah bertugas sebagai Kapolda. Kemudian lembaga yang dipimpinnya menyelidiki suatu kasus pertambangan ilegal.
"Lalu kemudian karena berhasil mendamaikan, maka kemudian ada tanda terima kasih," kata Meilala.
Selain jabatan, pembagian juga dilakukan terkait lahan pertambangan.
Luasan lahan pertambangan pun dibedakan antara perwira tinggi dan menengah.
"Sementara bagaimana dengan para Pama atau Bintara atau Bharada? Tentu saya kira itu sesuatu yang impossible untuk bicara soal main di tambang."

IPW Menduga Buku Hitam Ferdy Sambo Isinya Nama Jenderal Polisi Penerima Gratifikasi Bisnis Tambang