Sabtu, 13 September 2025

Pergantian Panglima TNI

Breaking News: KSAL Laksamana TNI Yudo Margono Diusulkan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono diusulkan Jokowi menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Ist
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono diusulkan Jokowi menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun. 

"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," imbuhnya.

Akhirnya, perjuangannya pun membuahkan hasil dengan masuk AAL dan lulus di tahun 1988.

Bahkan, Yudo menjadi salah satu prajurit terbaik TNI AL.

"Kayak saya, katanya saya anaknya petani mleni, nggak bisa masuk Angkatan Laut. Kalau saya bayar mungkin bapak ibu saya sudah jual sawah habis itu," celetuknya.

Bapak Infrastruktur TNI AL

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. (istimewa, dok Dinas Penerangan Angkatan Laut)

Pada saat menjadi KSAL, Yudo memikirkan agar kesatuannya mencetak prajurit yang tangguh dan profesional.

Hal itu membuatnya memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia atau SDM.

Menurutnya, peran SDM memiliki posisi sentral dalam mengikuti arus perkembangan teknologi terkait alutista di masa mendatang.

Agar mencetak prajurit yang tangguh dan profesional, Yudo pun berfokus membangun sarana dan prasarana agar dapat mendukung ketrampilan Marinir.

Baca juga: Laksamana Yudo Margono Sematkan Brevet Hiu Kencana kepada Puan Maharani Hingga Jenderal Dudung

Salah satu pembangunan infrastruktur yang dilakukannya adalah dibangunnya Satuan Pendidikan dan Latihan di luar Pulau Jawa yaitu di Sorong, Makassar, dan Tanjung Uban.

Sementara untuk pembangunan sarana pelatihan dan pendidikan adalah kolam renang mengingat kegiatan TNI AL berdekatan dengan olahraga perairan.

Sejak menjabat sebagai KSAL pada Mei 2020, ia telah membangun 94 infrastruktur baru.

Deretan Jabatan Yudo Margono

Deretan jabatan strategis pernah diembannya sejak lulus dari AAL seperti Komandan KRI Ahmad Yani-351 (2006), Komandan Lanal Sorong (2008), Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim (2010), Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim (2011), Komandan Kolat Koarmabar (2012), dan Paban II Sposal (2014).

Jabatan strategis lain juga diembannya ketika menjadi Kepala Staf Koarmabar pada tahun 2017 dan Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) di tahun 2018.

Sebelum menjabat sebagai KSAL, ia sempat menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) pada tahun 2019.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

Artikel lain terkait Pergantian Panglima TNI

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan