Harlah ke-29, Mardiono Ajak GMPI Berjuang Angkat Suara PPP
Muhamad Mardiono berpesan agar Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) senantiasa berjuang untuk menorehkan sejarah baik.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono berpesan agar Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) senantiasa berjuang untuk menorehkan sejarah baik.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-29 GMPI.
“Saya minta kepada rekan-rekan GMPI bisa menorehkan sejarah, bagaimana mengangkat perjuangan PPP. Dimana saat ini kondisi perolehan suara kecil, GMPI bisa berjuang bersama mengangkat kejayaan PPP,” tutur M Mardiono, di Aula Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (1/12/2022).
Mardiono menilai saat ini badan otonom (banom) partai yang di dalamnya termasuk GMPI sudah bekerja gigih untuk konsolidasi tingkat nasional.
Bahkan, Mardiono mengatakan soal kerja elektoral terus dijalankan dengan baik.
“Dengan begitu, saya yakin PPP bisa meningkat secara signifikan karena pergerakan kader, pengurus harian, maupun seluruh banom,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa GMPI memiliki makna penting bagi proses perjalanan politik partai berlambang Kabah.
GMPI pun diharapkan bisa menjadi salah satu motor di lapangan sebagai perjuangan PPP.
Baca juga: Tangkal Ideologi Transnasional, GMPI Jakarta Gelar Pendidikan Kader Muda Berkarakter
“Karena kami punya empat banom yaitu GMPI, GPK, WPP, dan AMK yang punya makna penting bagi proses perjalanan politik. Inilah yang merupakan motor di lapangan untuk perjuangan PPP," pungkasnya.
Mardiono Silaturahmi ke Dayah Tgk Chiek Oemar Diyan Aceh Besar, PPP Didoakan Jadi Partai Besar |
![]() |
---|
PPP Dukung Jokowi Soal Tak Terus Kaitkan Istana Terkait Capres: Jangan Cari Kambing Hitam |
![]() |
---|
PPP Terbuka Jika Ketua Umum NasDem Surya Paloh Ingin Silaturahmi dan Berkunjung |
![]() |
---|
PPP Ngaku Juga Terbuka Didatangi Ketua Umum NasDem Surya Paloh |
![]() |
---|
PPP Tak Takut Ditinggal Golkar Setelah Surya Paloh Bermanuver Temui Airlangga Hartarto |
![]() |
---|