Kamis, 11 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J, sang Ayah Sebut Anaknya Terbiasa Berdoa Sejak Kecil

Ayah Bharada E, Sunandag Junus Lumiu bicara soal Bharada E yang berdoa di toilet, berharap Ferdy Sambo tak jadi perintahkan untuk tembak Brigadir J.

WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). | Ayah Bharada E, Sunandag Junus Lumiu bicara soal Bharada E yang berdoa di toilet, berharap Ferdy Sambo tak jadi perintahkan untuk tembak Brigadir J. (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO 

“Saya takut. Ini jenderal bintang dua, menjabat sebagai Kadiv Propam dan posisi saya, pangkat Bharada, pangkat terendah. Dari kepangkatan itu saja kita bisa lihat bagaikan langit dan bumi,” papar Richard.

Hakim Morgan kemudian menanyakan alasan Richard membongkar cerita sebenarnya terkait peristiwa yang menewaskan Yosua.

“Saya merasa berdosa yang mulia,” jawab Richard.

“Apa dosa kamu?” tanya hakim Morgan.

Baca juga: Kuasa Hukum Bharada E Tegaskan Ferdy Sambo yang Tarik Leher Birgadir J Sebelum Dieksekusi 

“Karena saya mengikuti perintah dia (Ferdy Sambo),” kata Richard.

Richard menyinggung mimpi buruk yang kerap menghantuinya usai pembunuhan terhadap Yosua itu terjadi.

“Saya betul-betul dihantui mimpi buruk kurang lebih tiga minggu,” ungkap Richard.

“Apa mimpimu? Bertemu almarhum?" timpal Hakim.

”Betul, Yang Mulia,” ucap Bharada E.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/briza Fasti Ifhami)

Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan