DPR: Pemaparan Visi-Misi Calon Panglima TNI Yudo Dilakukan Terbuka, Pendalaman Tertutup

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono mengumumkan pemaparan visi-misi calon Panglima TNI yaitu KSAL, Laksamana Yudo Margono akan dilakukan secara terbuka.

Sebagai informasi, pemaparan visi-misi adalah salah satu tahapan dari uji kelayakan atau fit and proper test terhadap Yudo sebagai calon Panglima TNI.

"Pemaparan (visi-misi calon Panglima TNI) terbuka," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

Sementara, katanya, untuk pendalaman terhadap visi-misi akan dilakukan secara tertutup oleh Komisi I DPR.

"Pendalaman (visi-misi calon Panglima TNI) tertutup," katanya.

Dave mengatakan jadwal uji kelayakan ini masih sesuai yang dijadwalkan sebelumnya yaitu pada Jumat hari ini pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Pesan Andika Perkasa ke Yudo Margono Jelang Fit and Proper Test Calon Panglima TNI

Terpisah, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengungkapkan Yudo Margono akan diberi waktu 30 menit untuk memaparkan visi-misinya.

"Penyampaian visi-misi (calon Panglima TNI) 30 menit," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Setelah itu, kata Meutya, tahapan selanjutnya akan melakukan verifikasi faktual dengan mengunjungi kediaman Yudo Margono.

Verifikasi tersebut akan dilaksanakan usai tahapan uji kelayakan selesai dilakukan.

Yudo Didampingi 3 Kogabwilhan

Terpisah, Yudo mengatakan akan didampingin oleh tiga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).

Mereka adalah Panglima Kogabwilhan I, Laksamana Madya Muhammad Ali; Panglima Kogabwilhan II, Marsekal Madya Andyawan Martono; dan Panglima Kogabwilhan III, Letnan Jenderal I Nyoman Cantiasa.

"Dari Komisi I yang ikut tujuh orang diperintahkan untuk mendampingi. Nanti sudah saya tunjuk Pangkogabwilhan I, II, dan III, dan empat dari staf yang saya tunjuk untuk menyiapkan slide dan sebagainya," kata Yudo Margono dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Hari Ini Yudo Margono Hadapi Fit and Proper Test sebagai Calon Panglima TNI di DPR

Lebih lanjut, Yudo menegaskan sudah siap untuk menjalani uji kelayakan dan memastikan akan memaparkan segala visi-misinya kepada Komisi I DPR.

"Fit and proper test kita sudah mendapat izin untuk mendapatkan segala sesuatunya untuk memaparkan pada siang hari ini," katanya.

Sebagai informasi, Yudo ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Penunjukan ini pun juga telah diumumkan oleh Ketua DPR, Puan Maharani melalui Surat Presiden (Surpres) pada Senin (28/12/2022).

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

Artikel lain terkait Pergantian Panglima TNI