Rabu, 10 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Kesaksian Bharada E soal Rencana Tabrakkan Mobil di Perjalanan Magelang-Jakarta Dibantah Ricky Rizal

Ricky Rizal tegas membantah pernyataan Eliezer soal keinginan tabrakkan mobil yang ditumpanginya bersama Brigadir J saat perjalanan Magelang-Jakarta.

WARTA KOTA/YULIANTO
Ekspresi terdakwa Bripka Ricky Rizal saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). | Ricky Rizal dengan tegas membantah pernyataan Richard Eliezer atau Bharada E soal keinginan untuk tabrakkan mobil yang dikendarainya bersama Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, saat perjalanan dari Magelang ke Jakarta pada 8 Juli 2022 lalu. (JPU). WARTA KOTA/YULIANTO 

"Bukan tidak ingat, tidak pernah saya mengatakan itu," tegas Ricky.

Baca juga: Ricky Rizal Lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi di Dalam Kamar 10 Menit, Dengar Suara Tangisan

Bharada E Bilang Ricky Rizal Sempat Ingin Tabrak Mobil Saat Perjalanan ke Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Bharada E bercerita banyak soal kasus pembunuhan Brigadir J.

Bharada E mengungkapkan bahwa Ricky Rizal, ajudan Ferdy Sambo, sempat ingin tabrakkan mobil dalam perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

Itu terjadi sebelum terjadi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambi di kawasan Duren Tiga Jakarta pada 8 Juli 2022.

"Rick sempat ngobrol berencana mau nabrakin mobil saat perjalanan dari Magelang ke Jakarta. Ditabrakin karena almarhum (Brigadir J) di sebelah kiri lagi tidur," kata Bharada E.

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Beberkan Alasan Amankan Senjata Brigadir J, Dinilai Tak Masuk Akal

Kemudian hakim menanyakan apakah itu diarahkan ke Brigadir J atau Yosua dan apa alasannya.

"Siap betul. Saya berpikir dalam pikiran saya ini masalahnya sudah ada di Magelang," jawab Bharada E.

Kemudian hakim menanyakan apakah pernyataan Bharada E bisa dipertanggungjawabkan.

"Siap, saya sudah disumpah," jawab Bharada E.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rahmat Fajar Nugraha)

Baca berita lainnya terkait Polisi Tembak Polisi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan