Rabu, 10 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Ricky Rizal Klaim Tak Dengar Perintah Menembak Sambo, Bharada E: Tahu tapi Ngga Mau Bicara

Bharada E menyebut sangat tidak mungkin jika terdakwa Bripka Ricky Rizal tidak mendengar perintah menembak oleh Ferdy Sambo.

WARTA KOTA/YULIANTO
Ekspresi terdakwa Bripka Ricky Rizal saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyebut sangat tidak mungkin jika terdakwa Bripka Ricky Rizal tidak mendengar perintah menembak oleh Ferdy Sambo.

Hal ini dikatakan Bharada E saat menanggapi kesaksian Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Menurut Bharada E, saat penembalan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022, Ricky Rizal berada dalam jarak dekat.

Sehingga, kata Bharada E, sangat dimungkinkan Ricky Rizal mendengar soal perintah itu namun tidak mau bicara di pengadilan.

"Tentang penembakan Duren Tiga. Bahwa dalam jarak sedekat itu mungkin Ricky mendengarkan. Tapi mungkin tidak mau bicara, tapi terserah juga terhadap bang Ricky juga," kata Bharada E.

Klaim Tak Dengar Instruksi Ferdy Sambo soal Menembak

Sebelumnya, Bripka Ricky Rizal mengaku tidak mendengar perintah Ferdy Sambo ke Bharada Richard Eliezer alias Bharada E untuk menembak Yosua.

Hal ini dikatakan Ricky Rizal saat menjadi saksi atas terdakwa Bharada E dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Awalnya, Majelis Hakim terus mengorek keterangan Ricky perihal sepengetahuannya soal rencana pembunuhan Yosua yang akan dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Saat Bharada E Tertawa Dengar Pengakuan Ricky Rizal hingga Hakim Nilai Tak Masuk Akal

"Saudara tahu tidak ketika saudara mulai berangkat dari Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo), maksudnya adalah tujuannya untuk membunuh Yosua?" tanya Hakim.

"Tidak tahu," jawab Ricky.

"Tapi saudara sudah diberitahu oleh FS?" tanya hakim.

"Siap tapi tidak menyebutkan tempatnya," ucap Ricky.

Lalu, Hakim terus mencecar terkait kronologi penembakan di rumah dinas tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan