Rabu, 10 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Berikan Satu Kotak Peluru ke Bharada E, Sebut Brigadir J Harus Tewas

Bharada E lantang menyuarakan fakta yang diketahui soal perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki oleh eks atasannya, Ferdy Sambo.

Kloase wartakota/ Yulianto
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ferdy Sambo geram dengan pengakuan barada E soal sosok wanita menangis di rumah Bangka Jakarta Selatan. Sambo menduga ada yang menyuruh Bharada E untuk mengarang cerita. Bharada E lantang menyuarakan fakta yang diketahui soal perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki oleh eks atasannya, Ferdy Sambo. 

Di sana, Bharada E melihat Ferdy Sambo sedang menangis.

"Saya tanya ke bapak 'siap perintah bapak', sini dek. Bapak lg nangis yang mulia, masuklah saya, baru saya disuruh duduk di sofa yang mulia," kata Bharada E.

Selanjutnya, Ferdy Sambo yang duduk di sofa panjang bertanya perihal apa yang diketahui Bharada E soal kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

"Bapak nanya ke saya, lihat ke saya nangis yang mulia, 'kamu tau ga ada kejadian apa di magelang?' Ga lama kemudian ibu masuk duduk di samping pak FS (Ferdy Sambo), Bu PC (Putri Candrawathi masuk. Bapak abis nanya itu nangis dulu," jelasnya.

"Saudara Putri duduk dimana?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

"Di samping Pak FS," jawab Bharada E.

Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J
Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Brigadir J (KOMPAS.COM KRISTIANTO PURNOMO/ISTIMEWA)

Kemudian, Ferdy Sambo menceritakan jika Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi. Sontak, hal itu membuat kaget Bharada E karena dia tidak mengetahui padahal berada di Magelang.

"Terus dia bilang dia lihat ke saya jadi memang kurang aja anak itu, dia udah hina harkat martabat saya, dia pegang kerah bajunya dia bilang 'nggak ada gunanya pangkat saya ini cad kalau keluarga saya dibeginikan' saya juga langsung diam pada saat itu yang mulia, saya takut juga," ungkapnya.

Selanjutnya, Bharada E melihat merubah posisi duduk dan langsung menyatakan jika Brigadir J harus tewas.

"Karena bapak menangis tapi marah emosi jadi abis ngomongn berhenti nangis lagi baru dia rubah posisi begini 'emang harus dikasih mati anak itu' bilang begitu ke saya, saya cuma diam aja," jelasnya.

Ferdy Sambo Bantah Kesaksian Bharada E Soal Perencanaan Hingga Proses Pembunuhan Brigadir J

Ferdy Sambo membantah kesaksian Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terkait statusnya sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/2022).

Diketahui, Bharada E hari ini menjadi saksi untuk Ferdy Sambo sebagai terdakwa kasus pembunuhan Brigadi J.

"Ada beberapa yang tidak benar yang harus saya sampaikan," kata Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/2022).

Ferdy Sambo membantah soal keterangan Bharada E mengenai rencana pembunuhan Brigadir J di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan pada Selasa (13/12/2022).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan