Senin, 8 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Berikan Satu Kotak Peluru ke Bharada E, Sebut Brigadir J Harus Tewas

Bharada E lantang menyuarakan fakta yang diketahui soal perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki oleh eks atasannya, Ferdy Sambo.

Kloase wartakota/ Yulianto
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ferdy Sambo geram dengan pengakuan barada E soal sosok wanita menangis di rumah Bangka Jakarta Selatan. Sambo menduga ada yang menyuruh Bharada E untuk mengarang cerita. Bharada E lantang menyuarakan fakta yang diketahui soal perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki oleh eks atasannya, Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta-fakta baru diungkap Bharada E dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J.

Hal-hal yang diketahui Bharada E ada kaitannya dengan pembunuhan Brigadir J dengan lantang disampaikan di persidangan.

Seperti sosok Koh Eben teman Ferdy Sambo, sosok perempuan menangis keluar dari rumah di jalan Bangka, peran Putri Candrawathi hingga perintah bersihkan sidik jari Ferdy sambo.

Teranyar, Bharada E mengungkap adanya ruang senjata dan pintu rahasia di rumah Ferdy Sambo.

Bharada E juga mengaku diberi satu kotak peluru oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Bharada E Mengaku Diberi Satu Kotak Peluru yang Dipersiapkan Sambo untuk Menembak Brigadir J

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyebut diberi satu kotak berisikan peluru yang sudah dipersiapkan Ferdy Sambo setelah diceritakan soal skenario penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Saat bersaksi atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Bharada E menyebut awalnya Ferdy Sambo bertanya dimana letak senjata Bharada E.

"(Ferdy Sambo) Menjelaskan berulang-ulang soal apa?" kata Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

"Skenario yang mulia, terus dia liat ke saya, bilang 'senjata mu mana?', karena senpi saya masih di samping saya bilang 'ada bapak'," jawab Bharada E.

Saat itu, Bharada E melihat Ferdy Sambo mengambil sesuatu yang ternyata sebuah kotak berisikan peluru dan langsung diserahkan ke Bharada E.

"Dia langsung ambil posisi nggak tau dia ambil dari saku atau darimana, 'kau tambah amunisi mu' kasih 1 kotak peluru ke saya," jelas Bharada E.

Baca juga: Putri Candrawathi Kenal dan Pernah Bertemu Koh Elben Tapi Bantah Soal Perempuan Menangis

Lalu, hakim bertanya berapa banyak peluru yang dimasukkan ke senjata api jenis Glock 17 dari yang diberi Ferdy Sambo.

Namun, Bharada E mengaku tidak mengetahui pasti jumlahnya.

"FS kasih satu kotak peluru, Isi berapa?" tanya hakim.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan