Sabtu, 6 September 2025

Reshuffle Kabinet

6 Bukti Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Termasuk Kunjungan FX Rudy ke Istana Kerap Berakhir Reshuffle

Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahannya dalam waktu dekat.

Editor: Hasanudin Aco
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi berpidato pada KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa di Brussels, 14 Desember 2022. Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wacana reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahan Jokowi kembali menguat.

Penyebabnya diduga sikap Partai Nasdem yang mulai tidak sejalan dengan pemerintahan Jokowi.

Diantaranya sikap politik Fraksi Nasdem di DPR RI yang sempat abstain atau masih mengambang terkait usulan pemerintah soal revisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).

Padahal RUU IKN merupakan program unggulan Presiden Jokowi.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kondisi itu memicu munculnya isu reshuffle kabinet tiga menteri dari Nasdem.

Termasuk alasan lain Jokowi dan Surya Paloh beda dukungan calon presiden (capres).

Baca juga: Sinyal Reshuffle Makin Kuat, Jokowi Diprediksi Rombak Kabinet Awal Tahun 2023

 Sinyal kuat reshuffle kabinet pun mencuat. Berikut dirangkum Tribunnews.com, Kamis (29/12/2022), bukti-bukti Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet:

1. Hasil Survei Dua Lembaga

Hasil dua lembaga survei pada Desember 2022 ini menunjukkan mayoritas publik menginginkan adanya reshuffle kabinet.

Dua lembaga survei itu adalah Charta Politika dan  Poltracking Indonesia.

Survei  Charta Politika pada 6-18 Desember 2022 menunjukkan mayoritas publik setuju apabila Presiden Joko Widodo merombak kabinet atau melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya berpandangan reshuffle kabinet perlu dilakukan Jokowi bila ia ingin memastikan dirinya meninggalkan warisan yang baik setelah lengser kelak.

"Ada angka 61,8 persen yang menyatakan setuju, dan saya pikir ini yang paling penting ya buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy," kata Yunarto dalam konferensi pers, Kamis (22/12/2022).

Sementara hasil Survei Poltracking Indonesia menunjukkan 42,8 persen publik setuju adanya reshuffle  menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Publik juga yang menyatakan setuju terhadap perombakan kabinet pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin 42,8 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam rilis survei secara virtual, Kamis (8/12/2022).

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan