Puluhan Bendungan Dibangun Era Jokowi, Anggota DPR: Langkah Strategis Berhasil Terwujud

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan Bendungan Semantok, Jawa Timur, Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Bendungan Beringin Sila, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bendungan Beringin Sila ini jadi yang ke-34 diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Masifnya pembangunan bendungan di seluruh wilayah Indonesia ini utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan nasional ke depan.

Menanggapi itu, Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan menyebut, langkah membangun bendungan secara masif ini adalah strategi brilian yang kemudian terwujud. 

“Ini langkah strategis yang bukan hanya dalam perencanaan, tapi berhasil diwujudkan oleh presiden,” kata Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (30/12/2022).

Dikatakan legislator PKB itu, lewat bendungan-bendungan yang dibangun pemerintah akan membuat lahan pertanian subur dan pastinya bermanfaat bagi hasil tanam petani. 

Tak hanya itu, bendungan yang dibangun Presiden sangat pentungan dan memajukan pertanian nasional.

“Lahan yang subur tidak terlalu memberi hasil yang optimal bila tidak disiapkan pengairan yang baik, bendungan ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan fungsi lahan sekaligus memajukan pertanian nasional,” ucapnya.

Diharapkan Daniel Johan, strategi presiden dalam membangun bendungan ini harus berlanjut ke depan. 

“Kita berharap pembangunan bendungan ini dapat terus dilanjutkan, terutama di lahan-lahan luar Jawa,” ujarnya.

Daniel Johan sepakat dengan keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

Pasalnya, infrastruktur untuk menjadikan Indonesia sumber pangan dunia sudah ada (bendungan), tinggal bagaiman hasil produksi ditingkatkan lagi.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna di Indramayu, Dinilai Wujud Perhatian Pemerintan kepada Petani

“Setuju, Indonesia potensi menjadi kekuatan pangan dunia, harus diwujudkan dengan langkah yang konsisten,” ucapnya.

Meski sudah ada puluhan bendungan yang siap beroperasi, namun Daniel Johan meminta pemerintah tetap melakukan kajian agar bendungan-bendungan ini tidak sia-sia dibangun. 

“Masukannya agar semua dilakukan dengan kajian yang baik sehingga bendungan memberi dampak yang besar,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan di tahun ini akan meresmikan 38 bendungan di seluruh Indonesia dan 61 bendungan sampai 2024 mendatang.