Selasa, 19 Agustus 2025

Mutilasi di Bekasi

Terungkap Cara Ecky Hilangkan Bau Jasad Angela yang Dimutilasi di Bekasi, Bermodal Kopi dan Mangkok

Terungkap cara hilangkan bau jasad Angela Hindriati yang termutilasi selama setahun lebih di Bekasi. Ia kerap membeli kopi dan mangkok.

Editor: Adi Suhendi
ISTIMEWA/TribunBekasi.com Rangga Baskoro
Ecky Listiantho membunuh dan memutilasi Angela Hindriati di rumah kontrakan Bekasi, Jawa Barat. Terungkap cara pelaku hilangkan bau jasad selam setahun lebih. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - M Ecky Listiantho (34) menggunakan cara-cara tertentu untuk menghilangkan bau tak sedap yang ditimbulkan dari jasad Angela Hindriati (54) yang ia bunuh dan mutilasi di sebuah kontrakan di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan tersangka menggunakan kopi untuk menghilangkan bau.

"Sebelum meninggalkan jasad korban di kost, pelaku membeli kopi bubuk dan mangkok," kata Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Ecky, kata Resa, selalu menaburkan kopi di dalam mangkok yang dia beli itu.

Mangkok tersebut ditaruh di dalam ruangan hingga ventilasi kontrakan.

Baca juga: Terungkap Kisah Asmara Angela dan Ecky, Kenalan Lewat Kaskus hingga Berujung Mutilasi di Bekasi

"Selanjutnya kopi tersebut diletakan dalam mangkok-mangkok tersebut. Mangkok-mangkok yang berisi bubuk kopi tersebut diletakkan di ventilasi dan di dalam ruangan," ungkapnya.

Diketahui Ecky membunuh dan memutilasi Angela sekitar bulan November 2021.

Ia meyimpan jasad Angela selama kurang lebih 1 tahun 1 bulan.

Pembunuhan tersebut dilatar belakangi asmara.

Korban meminta pelaku untuk menikahinya.

Sementara pelaku sendiri sudah memiliki istri dan anak.

Baca juga: Motif Ecky Mutilasi Angela Terungkap, Sakit Hati Korban Minta Dinikahi Tapi Pelaku Sudah Punya Istri

Pelaku membunuh Angela dengan cara dicekik kemudian memutilasinya dengan menggunakan gergaji listrik.

Selama jasad Angela tersimpan di kamar indekos, masyarakat sekitar tidak ada yang mengetahuinya.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan november 2021. Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah di simpan di kost-kostan tersangka yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," kataDirektur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (6/1/2022).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan