Senin, 29 September 2025

HUT PDIP

Kejutan dari Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP, Ini Alasannya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya belum mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung partainya pada Pilpres 2024

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
YouTube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri saat melakukan pidato politik dalam peringatan Puncak HUT PDIP ke-50 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya belum mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung partainya pada Pilpres 2024.

Awalnya, Megawati mengatakan dirinya diberitahu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jika total ada sekitar 150 wartawan yang meliput dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50.

Ia pun bertanya ke Hasto perihal banyaknya wartawan yang meliput, sebab acara ini hanya momentum HUT PDIP.

"Ngopo to yo orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu (umumkan capres). Kalau orang main taruhan sudah masang. Sing arep yang di umumke Ibu sopo," kata Megawati di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa, Selasa (10/1/2023).

Kepada kader PDIP, Megawati menegaskan jika dirinya memiliki hak prerogatif dalam menentukan capres yang diusung.

"Kan saya Ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai. Maka oleh kongres partai diberikanlah Ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi bu mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya, kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat .

Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan