Kamis, 14 Agustus 2025

Main Wayang Orang Lakon Pandowo Boyong Membuat Marsekal Fadjar Prasetyo Semakin Cinta Budaya Jawa

KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut bermain dalam pegelaran wayang orang lakon Pandawa Boyong

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Lima jenderal bintang empat TNI-Polri sebelum bermain wayang orang dengan Lakon Pandawa Boyong di Teater Besar Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat pada Minggu (15/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut bermain dalam pegelaran wayang orang lakon Pandawa Boyong yang digelar dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2023).

Ia mengatakan keterlibatannya dalam pegelaran tersebut membuatnya semakin cinta terhadap budaya Indonesia khususnya budaya Jawa.

"Kesan saya yang pertama adalah jelas ini adalah soloditas, sinergitas TNI-Polri semakin mantap. Kedua, secara pribadi saya semakin mencintai budaya Indonesia khususnya budaya Jawa," kata Fadjar sebelum pegelaran dimulai.

Selain itu, kata dia, dalam lakon tersebut ada hikmah yang bisa diambil.

Pelajaran tersebut, kata dia, dapat diambil dari tokoh-tokoh dalam lakon.

Baca juga: Panglima TNI: Pagelaran Wayang Pandawa Boyong Cerminan Nilai Pancasila

"Jadi di akhir cerita kita bisa memetik semua pelajaran," kata dia.

Sepanjang sejarah, baru pertama kali lima Jenderal bintang empat TNI-Polri bermain wayang orang dengan Lakon Pandawa Boyong.

Dalam pagelaran tersebut Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berperan sebagai tokoh Bima Sena dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa.

Baca juga: TNI AL dan Laskar Indonesia Pusaka Akan Gelar Wayang Orang Lakon Pandowo Boyong

Selain itu, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali berperan sebagai Batara Baruna, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Guru, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Resi Abayasa, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.

Yudo mengatakan pagelaran tersebut sudah direncanalan sejal lama dan para pemeran sudah berlatih berkali-kali.

"Malam ini adalah hari H pagelaran wayang dengan lakon pandowo boyong. Pada pagelaran ini yang luar biasa karena pemainnya diantaranya ada Kapolri, saya, KSAD, KSAL, dan KSAU dan juga gabungan dari sanggar Laskar Indonesia Pusaka yang dimainkan sekitar 400 personel," kata Yudo sebelum pagelaran dimulai.

Yudo juga menyampaikan komitmennya untuk terus melestarikan budaya asli Indonesia yakni kesenian wayang.

Ia berharap masyarakat dapat terhibur dengan pagelaran tersebut.

"Dengan pagelaran ini harapan kita semuanya seluruh masyarakat Indonesia dapat menonton dan terhibur, juga dapat melestarikan budaya asli indonesia yaitu wayang orang," kata Yudo.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan