Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

AHY Sebut Ada yang Tidak Ingin Koalisi Perubahan Terwujud

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ada yang tidak ingin koalisi perubahan ini terjadi.

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 

TRIBUNNEWS.COM -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut ada yang tidak ingin koalisi perubahan ini terjadi.

Pria yang biasa disebut AHY ini mengatakan, terlalu tinggi resikonya bagi mereka yang tidak berada di dalam koalisi perubahan ini karena masyarakat makin banyak yang menginginkan perubahan.

"Karena itu, mereka berupaya agar koalisi perubahan ini tidak terjadi," kata AHY dalam keterangan persnya, Minggu (22/1/2023).

Seperti diketahui tiga partai yaitu PKS, Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) disebut-sebut akan mencalonkan Anies Baswedan dan AHY sebagai Calon Presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 nanti.

Baca juga: Demokrat Sentil Moeldoko: Walau AHY Mayor, Tapi Bisa Kalahkan Jenderal

Namun Nasdem dianggap masih bimbang dalam menentukan sikap.

Ia melanjutkan, di negeri ini juga tidak banyak tokoh atau figur yang memperjuangkan atau akan memperjuangkan perubahan.

Demokrat menjadi salah satu yang paling duluan, menentukan sikap ingin memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

Lalu, partai berlambang Mercy ini mencari siapa yang bisa bersahabat dengan semangat Partai Demokrat itu.

"Sebelum mencari tokohnya siapa, perlu juga mengetahui maunya masyarakat. Ternyata, bukan hanya dari survei, melainkan juga ketika kami berdialog dengan masyarakat, keliling nusantara, bertemu dengan rakyat, petani, nelayan, pelaku umkm, ibu-ibu rumah tangga, anak-anak muda, dan berbagai kalangan masyarakat lainnya, ternyata harapan perubahan itu ada dan makin kuat," ujarnya.

Karena itu, menurutnya, tidaklah berlebihan ia dan Demokrat mencari sahabat yang bisa berjuang bersama-sama.

"Yang memiliki kemiripan dengan perjuangan AHY dan Demokrat. Di antaranya dengan Mas Anies, dan harapannya ke depan ini bisa makin baik hubungannya," ujarnya.

Saat ini kami terus membangun komunikasi. Kami bersahabat sudah cukup lama, bisa saling memahami pikiran, perasaan, dan harapan ke depan.

Baca juga: AHY Jelaskan 2 Alasan Partai Demokrat Tolak Wacana Penerapan Sistem Proporsional Tertutup

Disebutkannya, Demokrat tidak terbiasa lirik ke kiri atau ke kanan dan sudah terbiasa fokus pada tujuan.

Ia mengaku Demokrat punya target, punya strategi, punya cara.

"Kami yakin dengan tujuan besar kami, kami juga ingin terus ikhtiar, sambil terus rendah hati, namun juga tetap percaya diri. Kami menempatkan dua kata ini pada posisi yang sama," jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved