Koalisi Partai Politik
PKB Sebut NasDem Berpeluang Bubar Dengan PKS dan Demokrat, Pilih Gabung Koalisi Gerindra-PKB
PKB mengungkap partai NasDem disebut berpeluang bubar dengan koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.
Kadatangan keduanya pun langsung disambut oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono, dan Waketum Gerindra Sugiono. Selain itu, elite PKB yang turut menyambut yakni Wasekjen Syaiful Huda.
Sembari menyapa awak media, Ahmad Ali menyebutkan kadatangannya yang disambut oleh elite PKB-Gerindra seolah barang langka.
"Seperti barang langka aja ini," kata Ali sembari menjabat tangan petinggi Gerindra dan PKB.
Partai Demokrat pun angkat bicara mengenai manuver NasDem.
Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai kedatangan sejumlah petinggi NasDem ke Sekber Gerindra-PKB adalah hal biasa dalam politik.
"Demokrat mengapresiasi upaya setiap parpol membangun komunikasi dan silaturahmi. Berbeda koalisi di Pilpres 2024 bukan berarti menutup komunikasi. Apalagi, Nasdem, Gerindra, dan PKB kan sama-sama masih bagian dari pendukung pemerintah saat ini," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Kamis (26/1/2023).
Sebelumnya Demokrat bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diketahui sedang berusaha membangun koalisi bersama menghadapi Pilpres 2024.
Koalisi tiga partai yang direncanakan diberi nama Koalisi Perubahan itu sudah hampir sepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Namun pembicaraan dalam koalisi itu terkendala ketika membahas calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies.
NasDem menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk memilih cawapresnya.
Di sisi lain Partai Demokrat mengusulkan Ketua Umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres Anies Baswedan.
Sementara PKS malah menawarkan kader mereka, yakni mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.