Reshuffle Kabinet
Menteri dari NasDem Dinilai Bakal Dicopot Bila Tetap Usung Anies Baswedan di 2024
Pengamat sebut menteri dari Partai NasDem akan dicopot Jokowi apabila tetap mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan menteri dari Partai NasDem akan dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila tetap mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Tergantung, apakah NasDem jadi mencapreskan Anies atau tidak," kata Agung kepada Tribunnews.com, Sabtu (28/1/2023).
Menurut Agung, wacana reshuffle atau perombakan kabinet khususnya menteri dari Partai NasDem akan berhenti bila tak mengusung Anies Baswedan.
"Karena Anies selama ini identik dengan narasi perubahan (change), ketimbang keberlanjutan (continuity)," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa idealnya saat NasDem mencapreskan Anies Baswedan maka menteri-menterinya di kabinet mundur.
"Walaupun sejak awal NasDem mengungkap bahwa perihal 2024 berbeda dengan masa Pemerintahan Presiden Jokowi," ungkap dia.
"Pun bila Anies tetap dicapreskan, maka skema yang mungkin bisa 2, jatah menteri NasDem di kabinet dikurangi atau secara keseluruhan dikeluarkan," sambungnya.
Diketahui, isu reshuffle kabinet tengah berhembus kencang.
Terutama, soal kemungkinan menteri dari Partai NasDem yang bakal direshuffle.
Hal itu menyusul Partai NasDem yang mendeklarasikan dukungan kepada Anies sebagai capres 2024.
Padahal, Partai NasDem masih bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Isu Reshuffle Muncul Lagi, Jokowi Disebut Bertemu Pimpinan Parpol, Reshuffle 1 Februari ?
Tak hanya itu, pada Kamis lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara.
Meski belum diketahui secara pasti soal isi pembicaraan itu, sejumlah pihak menduga pertemuan itu turut membicarakan soal kondisi politik terkini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.