Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Purnawirawan
Beda Versi Kronologi Mahasiswa UI Jadi Korban Kecelakaan Menurut Keluarga vs Polisi
Pihak keluarga dan polisi menyampaikan kronologi berbeda terkait kecelakaan yang menimpa mahasiswa UI, Hasya.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
"Sempat terkapar anak saya 20-30 menit di pinggir jalan, karena temannya mencari pertolongan ke RS tapi enggak dapat juga," beber Adi, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Terus Pak Eko itu menyatakan tidak mau membawa ke RS, temannya mencari pertolongan klinik atau yang ada ambulans untuk membawa anak saya nggak ketemu juga."
"Terus balik lagi ke lokasi, baru dikasih warga nomor telepon ambulans," tambahnya.
Meski demikian, Adi mengaku tak tahu pasti apa yang terjadi lantaran ia tidak berada di lokasi.
Baca juga: Kronologi Hasya Mahasiswa UI Ditetapkan Tersangka, Keluarga Sempat Diminta Polisi Damai
Ia hanya mengetahui hal tersebut dari keterangan teman Hasya sebagai saksi mata.
Nahas, nyawa Hasya tidak tertolong ketika dibawa ke rumah sakit terdekat.
Adi mengaku berangkat ke rumah sakit setelah mendapat kabar anaknya meninggal.
"Jadi informasinya setelah sampai di rumah sakit sudah meninggal."
"Jadi kami tidak bisa pastikan apakah dia meninggal di dalam ambulans, atau apa."
"Karena sempat cukup lama dipinggir jalan karena si Eko nggak mau bawa ke rumah sakit," pungkas Adi.
Sehari setelah kejadian, tepatnya 7 Oktober 2022, pihak keluarga korban pun melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kronologi Versi Polisi

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan Hasya menjadi korban kecelakaan karena kelalaiannya sendiri.
Saat kejadian, Latif Usman mengatakan Hasya berkendara dengan kecepatan sekitar 60km per jam.
Karena itu, Hasya kaget hingga mengerem mendadak ketika tahu kendaraan di depannya belok ke kanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.