Rabu, 3 September 2025

Sosok Kompol Dwi Yanuar, Perwira Polisi di Polda Metro Jaya, Paskibraka Nasional asal Jawa Tengah

Kompol D disebut-sebut sebagai suami siri dari Nur, perempuan penumpang mobil Audi A6 yang diduga kuat melindas Selvi Amalia.

Kompas.com/Nurwahidah, Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Ilustrasi polisi (kiri) dan Nur yang memiliki hubungan istimewa dengan Kompol D (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap sosok Kompol Dwi Yanuar Mukti Setyawan alias Kompol D yang disebut-sebut telah selingkuh dengan Nur (23) penumpang Audi A6.

Kompol D disebut-sebut sebagai suami dari Nur, perempuan penumpang mobil Audi A6 yang diduga kuat melindas Selvi Amalia.

Hal itu mengacu pada pengakuan Nur yang mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan izin masuk iring-iringan mobil polisi oleh sang suami.

Namun, belakangan Nur disebut telah berbohong.

Nur ternyata bukan istri Kompol D, ia diduga selingkuhannya.

Beberapa kabar justru menyebutkan bahwa Nur ternyata istri siri Kompol Dwi Yanuar.

Baca juga: IPW: Pelanggaran Kompol D Bisa Dikategorikan Berat Karena Berselingkuh, Bisa Masuk Pidana Perzinahan

Lantas siapa sosok Kompol Dwi Yanuar?

Berikut sosok Kompol Dwi Yanuar, Perwira Polisi di Polda Metro Jaya turut terseret kasus tabrak lari di Cianjur.

Sosok Kompol Dwi Yanuar 

Mengutip Tribun-Medan.com, Kompol Dwi Yanuar merupakan seorang perwira menengah Polri.

Putra dari pasangan Budaryanto dan Atik Setyati ini lahir dari keluarga sederhana.

Orangtuanya berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar.

Di masa mudanya, Kompol Dwi Yanuar merupakan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional asal Jawa Tengah.

Ia tergabung dalam Paskibraka Pertiwi.

Dwi Yanuar Mukti dan timnya berkesempatan menurunkankan bendera merah putih di Istana Presiden pada acara HUT ke-59 RI pada 17 Agustus 2004 silam.

Pada saat itu, Dwi Yanuar Mukti bertugas sebagai penarik bendera shift sore.

Kesigapannya mengibarkan Bendera Merah Putih disaksikan oleh Megawati Soekarnoputri, Presiden kala itu.

Setelah melaksanakan tugasnya menurunkan bendera, Dwi Yanuar beserta timnya dikirim ke Australia.

Mereka ditugaskan untuk memperkenalkan budaya-budaya Indonesia.

Termasuk juga berkesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Narrabundah College, Canberra.

Oleh karena itu, Dwi Yanuar mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih masuk ke Kepolisian.

Meski tak memiliki latar belakang dari keluaraga polisi maupun TNI, Dwi Yanuar akhirnya berhasil masuk Akpol.

Baca juga: VIDEO Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya: Buntut Dugaan Perselingkuhan

Dwi Yanuar lantas menjalani pelatihan di Akademi Kepolisian dan dikabarkan lulus dan resmi menjadi alumni Akpol pada tahun 2009.

Mengutip TribunKaltim.co, Dwi Yanuar sebelumnya menjabat Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Namun ia diduga telah melanggar kode etik dengan menikahi siri Nur.

Hingga dirinya harus rela dimutasi menjadi pamen Yanma Polda Metro Jaya.

Dari sisi kepangkatan, pangkat Kompol yang disandang Dwi Yanuar Mukti Setyawan merupakan pangkat untuk perwira menengah tingkat satu.

Baca juga: VIDEO Kompol D Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya: Buntut Dugaan Perselingkuhan

Selingkuhan Kompol D

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Nur diduga merupakan selingkuhan Kompol D.

Keduanya telah menjalin hubungan istimewa selama delapan bulan atau sejak April 2022.

"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak bulan April 2022," kata Trunoyudo, Senin (30/1/2023) dikutip TribunJabar.co.id.

Karena hubungan gelapnya terbongkar, Kompol D harus ditempatkan di tempat khusus (dipatsuskan).

Ia diduga telah melakukan pelanggaran kode etik.

"Saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk penempatan khusus selama 21 hari kompol D di Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.

Diketahui pada saat kejadian, Kompol D tengah bertugas dalam menangani kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur dengan tersangka Wowon Cs.

Dari sisi kepangkatan, pangkat Kompol yang disandang D merupakan pangkat untuk perwira menengah tingkat satu.

Adapun gaji Perwira dengan pangkat Kompol antara Rp 3.000.100 hingga Rp 4.930.100.

Pada tingkatan Polres, polisi berpangkat Kompol biasanya memegang jabatan di bawah Kapolres, semisal Kasarlantas atau Kasatreskrim. 

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Giri/Fauzi Noviandi)(TribunJabar.id/Ravianto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan