Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Wowon Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri karena Malu Sering Menangis, Jasad Dikubur di Samping WC
Merasa terganggu, Wowon bunuh anaknya sendiri. Wowon pun meminta rekannya, Dulloh (63) untuk membantunya melakukan pembunuhan.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
"Ini (menunjuk Bayu), Saya dikasih anak itu sama bapak, langsung saja lenyapin," jelas Duloh.
Usai diserahkan, Bayu lantas dicekik sambil mulutnya ditutup agar tak bersuara.
Bayu langsung dikubur Duloh di lubang yang telah disiapkan Wowon sebelumnya.
"Habis itu langsung dibaringkan, dicekik sambil dibekap mulutnya. Sampai setengah jam, sampai enggak ada habis nyawanya."
"Langsung dimasukkan ke lubang itu yang sudah ada bikinan si Wowon itu di pinggir WC," ungkap Duloh.
Dari pengakuan Duloh, sebenarnya ia tidak tega.
Namun dirinya takut menolak perintah Wowon, karena takut dengan sosok Aki Banyu.
"Bapak juga merasakan tak tega, tapi ini enggak boleh ngebantah, suruhan si Wowon nggak boleh ngebantah. Sieun ku Aki Banyu (takut sama Aki Banyu)," kata Duloh.
Namun, belakangan Duloh baru tahu bahwa Aki Banyu adalah sosok fiktif yang diperankan Wowon.
Baca juga: Alasan Wowon Bunuh Anaknya yang Masih Berusia 2 Tahun, Suruh Duloh untuk Eksekusi
Anak Perempuan 5 Tahun Wowon
Tak hanya Bayu, setelah itu Wowon juga berencana melakukan pembunuhan kepada anak perempuannya, Neng Ayu (5).
Tidak sendiri, bocah perempuan itu akan dibunuh bersama Ai Maemunah dan kedua kakak tirinya, M Riswandi dan Ridwan Abdul Muiz.
Mereka diracun di rumah kontrakan yang diketahui berada di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, pada Senin (9/1/2023) lalu.
Mengutip Tribun-Medan.com, Dari kejadian ini, Neng Ayu dipastikan lolos dari pembunuhan berencana ini.
Hingga kini, putri kandung dari Wowon dan Ai Maemunah belum mengetahui jika ibu serta kedua kakak tirinya sudah meninggal akibat diracun sang ayah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.