Senin, 25 Agustus 2025

Pemilu 2024

Golkar dan PKS Sepakat Jaga Kondisi Kondusif Jelang Pemilu 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya dan Golkar sepakat menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023). Ia mengatakan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersepakat menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersepakat menjaga kondusifitas menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.

"Tadi kami sepakat sebagai pimpinan partai politik kita punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas kebangsaan kita agar semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam Pemilu," kata Doli selepas rombongan elite PKS bertemu Ketua Umum Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).

Doli menyebut pihaknya bersama PKS juga membahas terkait konsilidasi demokrasi di Indonesia, terutama jelang Pemilu.

"Nah salah satunya bagaimana kita ingin menjaga pematangan kehidupan berbangsa itu dengan menjaga sekuen atau periodesasi pelaksanaan pertumbuhan demokrasi itu bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Lewat 4 Pantun, PKS Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan

Selain itu, Ketua Komisi II DPR RI ini menuturkan pihaknya bersama PKS juga membahas terkait menghargai sikap masing-masing partai politik.

"Partai Golkar tentu terbuka berdialog dengan siapa aja, tidak melihat posisi politik di dalam perjalanan satu di dalam atau di luar pemerintahan," ucapnya.

PKS Ajak Golkar Gabung Koalisi Perubahan

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy melontarkan empat pantun di hadapan pengurus teras Partai Golkar termasuk Wakil Ketua Umum Golkar yakni Ahmad Dolly Kurnia hingga Nurul Arifin.

Baca juga: PKS Sebut Pertemuan Antar Pimpinan Partai Politik untuk Menyatukan: Jangan Dicurigai

Berikut empat pantun yang dibacakan Habib Aboe usai pertemuan tersebut.

"Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di dalam peti
Kami berkunjung ke Partai Golkar
Ayo bersama membangun negeri"

"Jalan-jalan ke Pulau Bima
Mampir Taliwang makan ayam bakar
Sekarang kami datang bersama
Hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar?"

"Putri Melayu membawa nampan
Nampan berisi bunga hiasan
Jika belum tentukan pilihan
Ayo bergabung untuk perubahan"

"Indonesia Tanah Pusaka
Sungguh indah mata terpesona
Lebih utama sistem terbuka, demokrasi sehat lebih bermakna"

Adapun keempat pantun tersebut seakan menjadi kode untuk mengajak Partai Golkar bergabung bersama Koalisi Perubahan yang digagas PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat.

Baca juga: Setelah PKS dan NasDem, Demokrat Juga Bakal Bertemu Elite Golkar

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan