Pilpres 2024
Anies Baswedan: Jakarta 5 Tahun Tenang, Aman dan Saling Toleransi Seluruh Warganya
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa wajah ibu kota berubah selama 5 tahun kepemimpinannya sebagai gubernur.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa wajah ibu kota berubah selama 5 tahun kepemimpinannya sebagai gubernur.
Kini, Jakarta lebih tenang, aman hingga saling toleransi seluruh warganya.
Adapun pernyataan tersebut disampaikan saat Anies Baswedan dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) 2024 dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Awalnya, Anies menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dukungan PKS menjadi capres 2024.
Menurutnya, dukungan itu bukanlah barang baru karena PKS juga memberikan dukungan di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Dalam perjalanan 5 tahun bertugas di Jakarta, PKS mendampingi, mendukung, mengawal erat seluruh perjuangan yang ada di Jakarta. Ikhtiar kita untuk membawa perubahan," ujar Anies.
Anies menuturkan bahwa kemenangan di Pilkada DKI Jakarta pun disebut membuatnya telah mengubah wajah Jakarta. Padahal, saat itu kepemimpinannya diterpa sejumlah masalah seperti Pandemi Covid-19.
"Ikhtiar kita untuk bisa menghadirkan kebahagiaan juga mengalami cobaan bahkan di masa masa itu ada pandemi dan berbagai macam tantangan lainnya. Alhamdulillah bersama PKS, Jakarta kita sama sama jaga," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anies menambahkan bahwa wajah Jakarta kini telah lebih tentram dan penuh toleransi selama 5 tahun kepemimpinannya.
Baca juga: Presiden PKS: Anies Baswedan Simbol Perubahan
"Yang terjadi adalah Jakarta yang tenang, teduh, aman, damai, tentram dan penuh saling toleransi di seluruh warganya. Yang muncul adalah perasaan saling menghormati antara unsur di Jakarta. Lima tahun yang tenang teduh damai, bukan lima tahun yang ada ketegangan, bukan lima tahun yang ada suasana tidak nyaman," tukasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.