Pilpres 2024
Demokrat Berharap AHY Jadi Cawapres, NasDem: Kalau Ngotot-ngototan Koalisi Ini Nggak Akan Jadi
Partai Demokrat diminta untuk tidak terus ngotot mendorong nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres) kepada Anies Baswedan.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Johnson Simanjuntak
Menurut Syahrial, semua pihak bisa saja menjodohkan siapa pun dengan Anies Baswedan. Akan tetapi, dia mengingatkan apakah nantinya pasangan itu didukung oleh parpol hingga memenuhi ambang batas presiden atau presidential threshold.
"Yang harus jadi perhatian utama dari soal pasang memasangkan dan kawin mengawinkan adalah sampai ke pelaminan dan ijab kabul atau tidak? Supaya sah, maharnya harus dipenuhi dulu yakni, dukungan 20 persen suara parpol untuk bisa mengusung capres dan cawapres," ungkap Syahrial.
Di sisi lain, Syahrial menambahkan masyarakat harus sudah disuguhkan bahwa dukungan Demokrat, NasDem dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden terealisasi.
Karena itu, ketiga parpol itu harus segera melakukan rencana konkrit yang jelas dengan pembentukan sekretariat bersama (Sekber) untuk koalisi perubahan.
"Wacana koalisi perubahan ditunjukkan kepada masyarakat secara riil dan konkret. Yaitu, segera menetapkan pembentukan Sekretariat Perubahan Anies for president. Sesuai kesepakatan urusan siapa cawapresnya, kita serahkan kepada Pak Anies," tukasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.