Minggu, 10 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Keluarga Ungkap Kondisi Terkini David, Ada Respons saat Diberi Makan hingga Bisa Tegakkan Tubuh

Keluarga ungkap kondisi terkini David (17) setelah dirawat 25 hari di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Twitter @seeksixsuck
Keluarga ungkap kondisi terkini David (17) setelah dirawat 25 hari di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah David (17), Jonathan Latumahina, mengungkapkan kondisi terkini sang putra. 

Jonathan menyatakan, David sudah memiliki progres yang cukup baik setelah menjalani perawatan selama 25 hari di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Jonathan melalui akun Twitter pribadinya @seeksicsuck, Sabtu (18/3/2023). 

Ia mengunggah sebuah video yang memperlihatkan David sudah membuka mata dengan sempurna. 

Tak hanya itu, David juga sudah bisa memberikan respons saat diberi makan oleh perawat. 

Makanan yang diberikan untuk David sendiri masih berbentuk cair agar mempermudah untuk ditelan.

Baca juga: Sebelum Ditangkap, Mario Dandy Disebut Sebar Video Penganiayaan David ke 3 Orang Berbeda

Tak hanya sang ayah, Paman David, Rustam Hatala, melalui akun Facebook, juga menjelaskan kondisi keponakannya.

"Hari ke-25 David menunjukkan progres yang cukup baik," tulis Hatala, dalam akun Facebook miliknya, Sabtu. 

Hatala menyebut, David kini sudah bisa menopang tubuhnya dengan baik saat diberi tilt table atau alat untuk membantu mobilisasi dini pada pasien yang tak mampu beridiri sendiri. 

"Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi."

"Di mana pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," ujar Hatala. 

Sedangkan untuk kesadaran kualitatif atau kognitifnya, Hatala menjelaskan David mengalami progres yang cukup baik juga.

Namun, dalam penuturannya, kontak mata David masih terus berjuang karena belum selalu fokus. 

Hatala memaparkan, hingga saat ini David masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU.

"Kesadaran kualitatif (kognitif) mengalami progres dimana hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana. Seperti,buka mulut, tegakkan tubuh, kedip dua kali untuk 'iya', dan lain-lain.

"Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih 'skip'." 

"Saat ini masih terus dilakukan stimulasi kesadaran kognitif oleh tim dokter RS Mayapada di ICU," ujarnya. 

Kasus Penganiayaan David

Seperti diketahui, insiden penganiayaan terhadap David oleh Mario Dandy terjadi pada Senin, 20 Februari 2023

Penganiayaan ini diduga bermula dari aduan mantan kekasih Mario, APA, soal perbuatan tidak menyenangkan David ke AGH (15).

AGH sendiri merupakan kekasih Mario Dandy.

Menurut keterangan kubu Mario Dandy, APA mengadu pada Mario pada 17 Januari 2023.

Akibat informasi tersebut, Mario pun emosi dan ingin bertemu David.

Tersangka Mario Dandy Satriyo mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima
Tersangka Mario Dandy Satriyo mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Setelah itu, AGH pun menghubungi David yang saat itu berada di kediaman rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pada saat pertemuan itulah, David dianaiaya oleh Mario. 

Imbas dari perbuatannya, Mario dan rekannya Mario bernama Shane Lukas juga ditetapkan sebagai tersangka. 

Shane berperan sebagai orang yang memprovokasi hingga merekam aksi penganiayaan dengan menggunakan handphone milik Mario.

Tak hanya mereka, AGH pun naik statusnya dari anak yang berhadapan dengan hukum menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan