Jumat, 5 September 2025

Jaja Ahmad Jayus Diserang Orang

Update Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja, Pelaku Ditangkap hingga Motif Pencurian Terungkap

Pelaku pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dibacok kini telah ditangkap, Rabu (29/3/2022).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Polisi menangkap pelaku pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, motif ingin mencuri karena mempunyai utang, Rabu (29/3/2023). 

Namun, tersangka juga membacok (Mantan Ketua KY).

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, Motif Ingin Mencuri karena Punya Hutang
Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, Motif Ingin Mencuri karena Punya Hutang (Tangkapan Layar KOMPAS TV)

Baca juga: Usai Bacok Mantan Ketua KY, Pelaku Buang Celurit di Dapur, Ditangkap Kurang dari 1x24 Jam

Dalam peristiwa tersebut, Kusworo menyatakan, belum sempat ada barang yang diambil tersangka.

Sebab, ada perlawanan dan warga sekitar sudah datang.

Sehingga, tersangka pun melarikan diri.

"Motif pencurian dengan kekerasan, kemudian kami tanya ke tersangka kenapa dilakukan siang? pertama tersangka sudah menggadaikan handphone, kemudian menggadaikan HP keponakannya juga, namun masih kurang untuk membayar utang," ucap Kapolresta Bandung.

Hingga melakukan pencurian untuk mengambil hp yang digadaikan dan membayar utang.

Sementara itu, pihak Komisi Yudisial (KY) mengutuk keras aksi pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi KY, Jaja Ahmad Jayus, Selasa (28/3/2023) sore.

Juru bicara KY, Miko Ginting, mengatakan kepolisian saat ini tengah mengusut kasus tersebut.

"Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak Kepolisian."

"Kita pantau perkembangannya supaya polisi bekerja agar peristiwa ini jelas," kata Miko kepada Tribunnews.com, Selasa.

Dalam aksi ini, diketahui anak perempuan Jaja juga turut menjadi korban.

"Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban," ujar Miko.

Sebagai informasi, Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua Komisi Yudisial selama dua periode, yakni 2010-2015 dan tahun 2015-2020.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Milani Resti Dilanggi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan